- onlineautoinsurance.com
VIVAnews - Setiap orang tua berhak membahagiakan anaknya dengan memberikan mobil pribadi. Namun jangan lupakan kontrol serta pengawasan memadai, jangan sampai justru mengkorbankan anak Anda.
Lalu hal apa saja yang perlu diperhatikan bagi setiap orang tua sebelum memberikan kunci mobil pada anaknya?
Berikut tips dari Kasubdit Dikyasa Direkorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Pol Kanton Pinem, kepada VIVAnews.com, Selasa 27 September 2011.
Pertama, pastikan usia anak Anda sudah memenuhi syarat untuk memperoleh SIM. Jangan pernah memberikan mobil kepada anak yang belum memiliki SIM.
Kedua, cemarti kondisi emosinya. Anak yang emosinya belum matang cirinya antara lain suka marah meledak-ledak, sensitif, egosentris berat, dan mood-nya naik turun.
Ketiga, berikan pengetahuan tentang manfaat, potensi bahaya, konsekuensi serta resiko yang bisa terjadi dari mengemudi mobil.
Keempat, berikan pengetahuan dasar tentang safety driving. Informasinya ini bisa Anda peroleh via internet dan buku.
Kelima, beri pengetahuan dasar serta contoh mengenai mengemudi yang benar dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Lebih bagus lagi jika Anda mau memasukkan anak ke sekolah mengemudi profesional.
Keenam, lakukan evaluasi teori dan praktik atas pengetahuan safety driving yang sudah didapat. Lihat pengalaman anak dan perilakunya saat mengemudi.
Terakhir, setelah mereka mendapatkan SIM dan Anda percayai untuk mengemudi sendiri, jangan lupa untuk melakukan kontrol atau pengawasan secara berkala. (eh)
THR Harus Dibayar Penuh Tak Boleh Dicicil, Menaker Terbitkan SE THR Keagamaan 2024
Menaker mengatakan, pemberian THR keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh. THR keagamaan wajib dibayarkan secara penuh.
