- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Antrean yang panjang dan jauhnya lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) biasanya membuat para bikers memilih mengisi bahan bakar minyak (BBM) di tempat-tempat eceran. Meski bensin eceran dibanderol dengan harga lebih mahal, tak sedikit pengendara yang memanfaatkan jasa tersebut.
Namun, banyak pihak hingga kini yang masih bertanya-tanya, apakah mengisi bensin eceran berdampak buruk bagi kendaraan?
Menurut Ahmad Bakrie, Kepala Mekanik Eka Jaya Motor, di Jakarta Barat, bensin eceran tidak akan berdampak pada kerusakan mesin.
Namun, bensin eceran disebutkan dapat berdampak buruk bagi tangki motor. Sebab, bensin eceran biasanya diangkut oleh si penjual dengan tangki motor yang tidak diketahui kebersihannya, termasuk jeriken yang bernasib serupa.
"Mengisi bensin eceran itu enggak akan merusak mesin motor, karena kan sama saja seperti isi premium. Hanya saja, tangki akan lebih cepat kotor," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 5 Februari 2015.
Jika terlalu sering tangki dalam keadaan kotor, kata dia, akan menimbulkan korosi alias berkarat. Bahkan, yang terburuk, adalah bocornya tangki motor.
Selain itu, bensin eceran biasanya akan berpengaruh terhadap karburator motor. Sebab, kotoran akan membuat mampet karburator, dan motor tidak akan stabil dalam hal pembakaran.
Namun demikian, ia menampik jika saat ini bensin eceran kerap dioplos dengan bahan-bahan lain seperti halnya minyak tanah. "Saat ini bensin eceran sudah jarang yang dicampur-campur, hanya paling takarannya saja yang dikurangi," kata dia.
Agar motor nyaman dipakai, ia pun memberikan saran agar para pengguna motor bijak dalam mengisi bahan bakar, salah satunya mengisi bahan bakar yang oktannya lebih tinggi. Sebab, bensin dengan oktan yang lebih tinggi akan membuat irit konsumsi bahan bakar. (art)
Laporan: Dian Kosasih/Jakarta
Baca juga:
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.
