Lebih Kuat Mana, Velg Racing atau Jari-jari?

Velg jari-jari.
Sumber :
  • www.modifikasi.com

VIVA.co.id - Velg merupakan salah satu bagian sepeda motor yang berperan sangat penting. Sebab, velg merupakan tempat menempelnya ban pada ujung luar dari jari-jari roda agar dapat menggesek ketika berputar.

Ada dua jenis velg yang kita kenal pada sepeda motor. Velg racing (casting wheel) dan velg jari-jari (spoke wheel). Banyak pihak pun hingga kini masih penasaran terkait perbedaan dan kualitas dari kedua velg tersebut.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Bagi sebagian bikers, banyak yang memilih menggunakan velg racing, namun tak sedikit pula bikers yang memilih menggunakan velg jari-jari.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, velg racing memiliki beberapa kelebihan, yakni karena palangnya sedikit, maka velg racing lebih mudah dibersihkan.

Selain itu, velg racing dianggap lebih piawai untuk selap-selip pada kecepatan tinggi dan lebih stabil saat hard braking. Termasuk langsung bisa pakai ban tubeless.

Sementara kekurangannya, velg racing jika rusak maka biayanya lebih mahal, bahkan jika sering menghantam lubang mudah speleng. Jika sudah rusak fatal, velg racing tidak bisa digunakan lagi.

"Velg racing lebih rentan mengalami kerusakan dan berbahaya dibandingkan velg aluminium atau velg jari-jari. Apalagi jika musim hujan, velg racing lebih rentan, bisa retak dan penyok," kata Mamat, penjual velg motor di bilangan Otista, Jakarta Timur kepada VIVA.co.id.

Sedangkan velg jari-jari, memiliki kelebihan lebih enteng dari model racing. Perbedaannya, bisa lebih ringan lima kilogram dari velg racing. Tak heran jika di dunia balap entah itu drag atau road race banyak bikers yang masih setia mengandalkan velg jari-jari.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Tak hanya itu, velg racing lebih aman jika digunakan di jalanan berlubang. Sebab, sanggup meminimalisir getaran pada mesin dan getaran pada roda lebih merata.

Menurut Atenk dari NGM Motor, velg jari-jari lebih kuat dan mudah divariasikan, karena dapat dimodifikasi dengan berbagai warna.

"Untuk perawatan, velg jari-jari tidak mudah karatan dan lebih mudah diperbaiki jika terkena lubang. Kalau sering kena lubang, velg jari-jari bisa disetel ulang. Bagusnya enam bulan sekali," kata Mamat.

Sementara kekurangannya, velg jari-jari lebih sulit dibersihkan, karena harus sabar membersihkan satu per satu jari-jari velg. Sebab jika tidak dilakukan, mudah karatan. Tak hanya itu, velg jari-jari tidak bisa menggunakan ban tubless.

Satu lagi, velg jari-jari cenderung tidak stabil bila dipakai hard braking. (ase)

![vivamore="Baca Juga :"]

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan


[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya