- iStock
VIVA.co.id - Biasanya, kebanyakan para pemilik mobil hanya terfokus melakukan perawatan pada bagian mesin dan eksteriornya saja. Jarang para pemilik yang memperhatikan kondisi kopling mobil.
Padahal, kopling merupakan elemen vital, terutama untuk mobil manual.
Tanda-tanda kopling bermasalah sebetulnya acapkali sudah terjadi. Namun, banyak di antara pemilik mobil yang tak 'ngeh' dengan kondisi tersebut. Lantas, adakah cara-cara mendeteksi permasalahan pada
kopling mobil? Berikut seperti disampaian Toyota di laman resminya:
Salah satunya adalah ketika putaran rata-rata mesin semakin naik. Pada kasus ini, kecepatan putaran mesin normalnya mencapai 60 kilometer per jam pada gigi tiga. RPM yang bisa dicapai pun hanya
mencapai 2.000 rpm. Jika kopling rusak, khususnya pada pelat koplingnya, RPM ini bisa naik hingga 3.000 rpm.
Tanda kedua yang bisa dideteksi adalah ketika mobil sedang melewati jalan naik atau tanjakan. Biasanya akan tercium bau gosong menyengat karena kampas kopling yang selip. Lebih parahnya lagi, mobil bisa saja sampai tidak kuat memasuki tanjakan tersebut.
Tanda selanjutnya yang bisa muncul adalah mesin terasa lebih berat dan menderu keras ketika akan melaju di jalanan. Tanda ini pun juga akan terasa saat melepas kopling.
Ada lagi, biasanya kecepatan akan naik dengan sangat lambat. Atau yang lebih parahnya, mobil tidak akan bisa dijalankan sama sekali.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Jangan Panik Macet di Jalan Menanjak, Ikuti Cara Ini
Umumnya, bagi pengemudi pemula kepanikan akan melanda.
