Usir Suara Bising dengan Mengganti Karet Pintu Mobil

Karet pintu mobil.
Sumber :
  • Toyota Astra

VIVA.co.id - Saat pertama membawa pulang mobil idaman, pasti pemilik akan merasakan betapa nyamannya berada di dalam kabin mobil baru. Semua baut terpasang dengan rapat dan deru halus mesin juga terdengar indah di telinga.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Namun seiring dengan bergantinya tahun, kenyamanan ini akan mulai berkurang. Pengemudi akan merasakan turunnya performa mesin, sementara penumpang mulai mengeluh betapa bisingnya suara lalu lintas terdengar di dalam kabin.

Salah satu penyebab suara bising masuk ke dalam kabin adalah karena kemampuan karet pintu yang mulai menurun. Selain berfungsi sebagai peredam suara, karet ini juga mampu menangkal masuknya air hujan ke dalam kabin.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Karet yang terpasang pada mobil yang berumur lebih dari lima tahun biasanya sudah getas dan terkadang koyak. Satu-satunya solusi adalah dengan mengganti karet dengan yang baru.

Meski hal ini bisa dilakukan sendiri, namun pemilik harus mengetahui terlebih dulu jenis-jenis karet yang biasa dipasang pada pintu mobil. Jika salah memilih, maka pintu tidak akan tertutup rapat, dan suara serta air hujan dapat dengan mudah menyusup ke dalam kabin.

Motor Injeksi Mati Mendadak di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya

Berikut informasi mengenai dua jenis karet yang umum digunakan, dilansir dari Toyota Astra, Rabu 29 April 2015:

Karet jenis pertama adalah karet balon yang dibagi menjadi polos dan balon bibir. Karet balon polos hanya mampu menjepit permukaan daun pintu saja, sedangkan yang model balon bibir bisa digunakan untuk melindungi pinggiran plafon, karena dilengkapi dengan pelindung tambahan.

Fungsi dari karet model ini adalah untuk mencegah air hujan masuk. Ada pula karet model balon oval yang sudah jarang dipakai pada mobil keluaran baru. Salah satu mobil yang masih menggunakan karet model lawas ini adalah Toyota Kijang Super.

Model lainnya adalah karet pintu letter K. Diberi nama demikian karena bentuknya yang mirip huruf K. Dibandingkan dengan model balon, karet model ini memiliki daya rekat yang lebih kuat. Desainnya juga lebih menyudut, sehingga membuat karet memiliki karakter kuat. Karet ini mampu menahan benturan yang keras dan tahan terhadap efek benturan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya