Motor Injeksi 'Haram' Pakai Cairan Pengirit Bensin?

Harga Baru BBM
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Para pemilik sepeda motor kini banyak menggunakan alat penghemat bensin agar konsumsinya lebih irit. Beragam alat penghemat bahan bakar tersedia di pasaran. Salah satunya yakni cairan yang dicampurkan dengan bahan bakar di dalam tangki.

Hal itu bertujuan memaksimalkan proses pembakaran di mesin, sehingga daya mesin lebih optimal. Dengan penggunaan bahan bakar yang sama, kendaraan dapat menempuh jarak lebih jauh.

Namun demikian, hal itu rupanya sangat rentan bagi sepeda motor yang sudah mengadopsi injeksi. Motor injeksi ternyata sangat rawan oleh tersumbatnya kotoran bahan bakar.

"Disarankan, janganlah menggunakan aditif bahan bakar, karena tidak semua aditif bahan bakar dapat bercampur secara homogen dengan bahan bakar. Sebab, terkadang ada aditif yang meninggalkan endapan kotoran menyerupai lendir di dasar tangki bahan bakar," ujar Ade Khairudin, penggawa bengkel Sinar Jaya Motor, Depok.

Kata dia, jika kotoran tersebut masuk ke saringan bahan bakar, akan memengaruhi pasokan bahan bakar ke pompa bahan bakar. Apabila lubang nosel pada injektor bahan bakar ukurannya sangat kecil, akan sangat mudah tersumbat oleh kotoran yang berasal dari bahan bakar.

Ia pun menyarankan solusi jika Anda tetap kukuh untuk menggunakan aditif bahan bakar.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

"Untuk mengujicobanya, sebaiknya coba campurkan bahan bakar dengan aditif terlebih dahulu di sebuah tabung bersih. Lalu, diamkan selama beberapa hari. Jika tidak menimbulkan endapan kotoran, Anda bisa menggunakan aditif tersebut di motor injeksi," kata dia. (art)

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017