AC Mobil Mendadak Panas, Kenapa?

AC Mobil
Sumber :
VIVA.co.id
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
- Pendingin ruangan (AC) memiliki peranan yang cukup penting pada  mobil. AC berfungsi sebagai sistem pendingin pada mobil, dan tentunya akan membuat nyaman pengendara.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Sebagai salah satu komponen mobil, AC juga memiliki beberapa masalah seperti komponen lainnya. Sebut saja AC panas dan hanya mengeluarkan angin, ataupun bisa dingin namun harus menunggu lama. Lantas apa penyebabnya?
Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan


Seperti dilansir
AstraWorld
, Jumat 22 Mei 2015, bisa jadi masalah itu akibat V-belt yang putus. V-belt atau tali kipas merupakan salah satu komponen mesin mobil yang berfungsi memutar kompresor AC,
power steering
, pompa air (
water pump
), alternator, dan kipas pendingin.


Beberapa mobil tidak menggunakan V-belt untuk memutar
power steering
dan kipas radiator, tetapi menggunakan motor yang digerakkan tenaga listrik, sehingga mengurangi beban kerja mesin karena tidak lagi mengandalkan putaran mesin sebagai tenaga penggerak. Dengan demikian, beban mesin berkurang dan akan mengurangi konsumsi bahan bakar.


V-belt perlu diganti secara berkala, terutama jika terlihat retak-retak pada permukaannya. Jika kondisinya retak atau sobek, meskipun sedikit, sebaiknya segera diganti supaya tidak sampai putus saat mobil berjalan. Pada saat perawatan berkala, mekanik akan melakukan pengecekan kondisi tali kipas.


Jika V-belt, yang memutarkan kipas pendingin radiator atau pompa air putus, akan mengakibatkan
overheating
. Hal ini dikarenakan kipas pendingin radiator dan pompa air pada mesin mobil tidak bekerja, sehingga mengakibatkan
overheating
dan pada akhirnya mobil mogok.


Selain itu, embusan AC akan terasa panas karena tidak adanya proses pendinginan freon AC di evaporator yang juga dilakukan oleh kipas pendingin radiator. Dampak lainnya, adalah menyalanya gambar baterai pada dasbor karena alternator (
dynamo ampere
) tidak bekerja, sehingga tidak ada suplai listrik ke mobil.


Jika gejala di atas terjadi secara bersamaan saat mobil dijalankan, kemungkinan V-belt sudah putus. Langkah antisipatif yang perlu Anda lakukan, usahakan segera menepi di tempat yang aman, kemudian matikan mesin. Jangan menghidupkan mesin lagi karena akan berefek buruk pada mesin mobil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya