Mudik Pakai Motor, Velg Apa yang Ideal?

Pelek sepeda motor
Sumber :

VIVA.co.id - Meski risiko mudik menggunakan sepeda motor jauh lebih besar ketimbang jenis angkutan lainnya, namun peminatnya masih cukup banyak dari tahun ke tahun.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Salah satu alasan pemudik lebih memilih mengendarai motor adalah karena dianggap relatif lebih cepat tiba, mereka juga bisa menggunakan motor tersebut untuk berkunjung ke rumah-rumah saudara mereka di kampung.

Nah, salah satu faktor yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan jauh adalah memeriksa kondisi velg motor. Komponen ini penting untuk diketahui kondisinya, karena jika rusak, maka perjalanan akan terhambat.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Selain itu, velg yang rusak secara tiba-tiba bisa menimbulkan kecelakaan saat tengah melaju di jalan raya, sebuah hal yang tentunya tidak ingin dialami oleh semua pemotor.

Jika velg motor kondisinya sudah tidak layak pakai, maka segeralah ganti dengan yang baru. Untuk memilihnya, pemotor harus mengetahui terlebih dahulu kondisi jalan yang akan sering dilalui.

Motor Injeksi Mati Mendadak di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya

Dilansir dari Bikesindia, Rabu, 24 Juni 2015, ada dua jenis velg motor yang saat ini banyak tersedia di pasaran. Jenis pertama adalah velg jari-jari (spoke), yang sudah lama digunakan di sepeda motor.

Keunggulan velg jari-jari adalah sifatnya yang lentur, sehingga mampu menyerap guncangan dan getaran yang timbul saat melintas di jalan tidak rata. Setelah diserap oleh velg, guncangan kemudian dikurangi besarnya oleh peredam kejut.

Hal inilah yang menjadi alasan, mengapa motor jenis motorcross banyak memakai velg jenis ini. Pebalap motocross ingin semua guncangan bisa diredam dengan maksimal, agar mereka dapat mengendalikan motor dengan mudah.

Jenis velg kedua yaitu velg alloy, atau biasa disebut dengan istilah velg racing. Berbeda dengan jari-jari, velg alloy memiliki sifat getas. Hal ini berguna untuk membuat laju motor lebih stabil di lintasan aspal rata.

Karena tidak banyak guncangan, pemotor dengan velg alloy bisa menikung dengan lebih cepat. Kekurangan velg jenis ini adalah mudah retak atau patah saat sering dipakai melintas jalur berlubang. Selain itu, bobotnya juga sedikit lebih berat ketimbang velg jari-jari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya