Sumber :
- Toyota
VIVA.co.id
- Kecelakaan sering kali terjadi tanpa diduga pemilik mobil. Entah itu kecelakaan besar atau kecil, dampaknya pada mobil selalu tak menyenangkan. Dampak bisa berupa goresan, lecet atau penyok.
Mobil pun tak terlihat mempesona lagi. Salah satu bagian yang paling sering terkena dampak kecelakaan adalah bumper plastik.
Nah , bagaimana cara memperbaiki bumper plastik yang pecah? Berikut ini tips mudahnya seperti dilansir situs resmi Toyota.
Baca Juga :
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Mobil pun tak terlihat mempesona lagi. Salah satu bagian yang paling sering terkena dampak kecelakaan adalah bumper plastik.
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Pada permulaan diciptakannya mobil, bumper berfungsi sebagai pengaman mobil. Untuk itu, mobil jaman dulu (jadul) sering dilengkapi dengan bumper berbahan kuat seperti pelat besi. Sedangkan saat ini, bumper sudah berubah fungsi sebagai hiasan saja dan hanya difungsikan sebagai estestika penampilan mobil.
Bumper pun tak bisa sepenuhnya melindungi bagian depan mobil dan karena itulah kini banyak produsen mobil yang lebih memilih memproduksi bumper dari bahan plastik.
Bumper plastik sering menjadi korban saat mobil mengalami benturan. Jika dampaknya telah membuat bumper plastik pecah dan belum sampai hancur, masih ada harapan untuk memperbaikinya. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan seperti palu, obeng, amplas, dempul, kawat dan pemanas atau las karbit. Siapkan pula air dan ember.
Pertama, lepaskan bumper yang rusak dan jauhkan dari bodi mobil. Jika hanya retak dan tidak pecah, Anda bisa menjahitnya dengan menggunakan klem dan kawat atau pelat yang dibuat seperti isi staples. Kemudian diklemkan pada bagian-bagian bumper plastik yang retak.
Anda harus memanaskan kawat untuk membuat lubang-lubang tempat klem, kemudian gunakan obeng yang dipanaskan untuk meratakan dan menutupi kelem-klem tersebut.
Jika kerusakannya cukup parah, Anda bisa langsung mengelasnya. Hal ini karena ujung-ujung yang pecah tak bisa dijahit dan untuk melemaskan plastiknya harus dilakukan pemanasan. Setelah dilas, temukan ujung-ujung yang pecah satu sama lain agar bisa menyambung lagi.
Setelah proses penyambungan selesai, buatkan penguat dengan pelat pada bagian dalam bumper. Buatlah lubang-lubang kecil untuk menempelkan ke bumper.
Jika sudah selesai antara penjaitan maupun pengelasan, amplas permukaannya secara merata dan lakukan pendempulan pada bagian yang rusak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada permulaan diciptakannya mobil, bumper berfungsi sebagai pengaman mobil. Untuk itu, mobil jaman dulu (jadul) sering dilengkapi dengan bumper berbahan kuat seperti pelat besi. Sedangkan saat ini, bumper sudah berubah fungsi sebagai hiasan saja dan hanya difungsikan sebagai estestika penampilan mobil.