- Welovehonda
VIVA.co.id - Dalam dunia cat kendaraan, jenis cat metalik masih menjadi pilihan sebagian besar produsen kendaraan, baik mobil maupun motor. Salah satu alasannya adalah tampilan kendaraan menjadi lebih eksklusif ketimbang cat jenis solid.
Namun, belakangan ini banyak pemilik mobil yang mengubah tampilan cat kendaraan mereka dengan warna yang disebut doff. Berbeda dengan metalik, cat doff sifatnya tidak memantulkan cahaya.
Meski terlihat kusam, namun penampilan mobil atau motor menjadi lebih garang dengan cat doff. Bahkan, salah satu produsen sepeda motor juga mulai menawarkan varian motor matik dengan jenis warna ini.
Dilansir dari Automobilemags, Rabu, 29 Juli 2015, meski daya tahan cat doff sama seperti jenis cat lainnya, namun pemilik perlu memberi perhatian lebih pada cat ini. Hal ini karena warna doff mudah sekali cacat bila terkena goresan halus dari debu.
Untuk merawatnya, pemilik juga tidak bisa memoles cat dengan cairan kimia yang biasa digunakan untuk cat metalik ataupun solid. Bila hal ini dilakukan, maka warna malah pudar, sehingga tampilannya menjadi kurang sempurna.
Direktur pelatihan dan hubungan masyarakat Meguiar's, Mike Pennington, menyarankan pemilik untuk mencuci kendaraan dengan dua ember, satu berisi air sabun dan satu lagi air bersih.
Mike juga mengatakan, pemilik perlu membeli busa pencuci mobil dengan kualitas yang sangat baik. Hal ini untuk menghindari adanya debu menempel pada busa, yang bisa menggores cat.
Setelah melapisi bodi dengan sabun, celupkan busa ke air bersih untuk membersihkan kotoran terlebih dulu sebelum mencelupkannya ke ember air sabun. Setelah itu, bilas kendaraan dengan air hingga bersih. Semua jenis sabun bisa digunakan untuk mencuci kendaraan dengan warna doff.
Untuk perawatan, disarankan memakai cairan pemoles yang tidak mengandung detergen pembersih, karena dapat mengubah warna cat. Bila ada bekas-bekas serangga menempel pada bodi, bersihkan terlebh dahulu dengan cairan khusus pembersih serangga.
(mus)
