Perlu Tidak 'Balancing' Ban Motor?

Teknisi sedang melakukan balancing ban motor.
Sumber :
  • YouTube

VIVA.co.id - Mungkin Anda sering melihat sebuah bengkel yang menyediakan jasa balancing ban mobil. Namun ternyata, tidak hanya ban mobil saja, ban motor juga perlu diseimbangkan, terutama jika Anda menggunakan motor jenis sport.

Dilansir dari Fdrtire, Selasa, 18 Agustus 2015, ban motor yang seimbang memang tidak terlalu berpengaruh pada kestabilan kemudi, seperti pada saat Anda mengemudikan mobil. Namun, ternyata efek ban yang tidak seimbang bisa memengaruhi umur ban dan kinerja komponen pendukung roda motor.

Saat ban berputar dalam kecepatan tinggi, beban terberat akan menarik beban teringan, sehingga motor bergetar. Getaran akan terasa, mulai dari roda, shockbreaker, setang hingga ke bodi motor. Efeknya, komponen-komponen motor rusak karena getaran.

Selain merusak motor, Anda pun juga lebih cepat lelah akibat getaran di setang. Ban yang tidak seimbang juga menyebabkan distribusi beban tidak merata di seluruh permukaan ban. Akibatnya, keausan tapak atau kompon ban jadi tidak merata, terlebih lagi jika melewati jalanan yang rusak.

Umur ban pun jadi lebih pendek. Jika Anda ingin mencoba balancing ban, saat ini sejumlah bengkel besar sudah menyediakan alatnya. Mesin balancing bisa mendeteksi titik-titik ketidakseimbangan ban saat berotasi.

Setelah itu, dipasang timah untuk penyeimbang. Balancing ban dilakukan pada roda yang menggunakan velg palang (cast wheel) atau saat ban pertama kali dipasang. Biasanya, jika pemilik mengganti velg dengan ukuran yang lebih lebar, maka sebaiknya melakukan balancing ban.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Balancing juga sebaiknya dilakukan jika sudah sepeda motor telah menempuh jarak 3.000-4.000 kilometer.

Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016