Manfaat Panaskan Mesin Mobil, Tak Banyak yang Tahu

Sumber :
  • Dok Toyota.
VIVA.co.id
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
- Memanaskan mesin mobil sejatinya rutin dilakukan para pemilik kendaraan sebelum digunakan. Namun, ada pula sebagian pengendara yang enggan memanaskan mesin dengan berbagai alasan.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Perlu diketahui, saat mesin mobil Anda dalam keadaan mati, aki akan tetap mengalirkan listrik ke bagian-bagian mobil. Karena aki memiliki daya penyimpanan listrik yang terbatas, persediaan tersebut pun lama-kelamaan bakal habis.
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya


Akibatnya, kendaraan yang telah didiamkan cukup lama tidak akan memiliki persediaan listrik yang mencukupi dan mobil pun akan sulit dihidupkan.


"Meski lampu kendaraan mati, radio juga tidak dihidupkan, tapi ada komponen lain yang masih butuh asupan listrik ketika kendaraan tidak digunakan, seperti jam dan alarm. Lebih parahnya lagi jika ada aliran listrik yang bocor, maka akan semakin cepat habis. Namun ketika disetrum, akan normal kembali," ujar Agustono Santoso,
Promotion Manager
salah satu produsen aki di Indonesia, seperti dilansir situs resmi Toyota.


Pada kendaraan seperti mobil, ada komponen yang disebut alternator yang berfungsi untuk mengisi kembali listrik ke aki untuk kendaraan ketika akan dijalankan. Namun, alternator hanya akan bekerja jika gas mobil ditekan, minimal sampai 2.000 rpm pada posisi tak dijalankan atau ketika sedang dipanaskan.


“Maka itu cara memanaskan kendaraan jika tidak digunakan, yaitu tidak hanya mesin dinyalakan kemudian didiamkan, tetapi tekan gas selama satu sampai dua menit pada minimal 2.000 rpm. Hal ini tidak banyak diketahui oleh pemilik kendaraan, khususnya mobil," kata Agus.


Kapasitas listrik yang bisa ditampung oleh aki maksimal hanya lima hari. Bila Anda berencana tidak menggunakan kendaraan dalam waktu lebih dari lima hari, sebaiknya dipanaskan paling tidak tiga hari sekali dengan cara yang tepat.


"Altenator tidak akan bekerja mengisi pasokan listrik ke aki kendaraan tidak dijalankan, atau rpm tidak mencapai 2.000. Sebaiknya memang kendaraan itu digunakan jangan terlalu sering didiamkan, karena akan berisiko terhadap kondisi aki," kata Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya