Jangan Nekat Terjang Banjir Meski Mobil Dilindungi Asuransi

Bundaran HI Terendam Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Musim hujan telah tiba. Di kondisi seperti ini, tentu para pemilik kendaraan wajib waspada agar kendaraannya tak terjebak dalam kubangan banjir di jalan raya.

Terkadang, ada saja pengemudi yang nekat menerabas banjir dengan berbagai alasan. Salah satunya, karena kendaraan miliknya telah dilindungi asuransi.

Asuransi kendaraan menjadi salah satu alat proteksi yang dipilih pemilik mobil di tengah musibah banjir yang melanda beberapa daerah. Di pasaran, tersedia berbagai macam asuransi kendaraan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Sebelum memutuskan asuransi yang akan Anda gunakan, perhatikan dengan seksama jaminan apa saja yang tercantum dalam polis asuransi. Sebab, tidak semua asuransi memberikan jaminan banjir meskipun asuransi comprehensive atau all risk.

Seperti dilansir AstraWorld, Jumat 13 November 2015, asuransi mobil comprehensive atau all risk memberikan jaminan untuk kerusakan akibat kecelakaan dan kehilangan mobil. Tetapi belum tentu menjamin kerusakan akibat bencana alam seperti banjir. Ketahui hal ini dari awal sehingga Anda dapat melakukan perluasan jaminan untuk bencana alam. Tentu saja Anda akan membayar premi lebih mahal ketika memilih asuransi all risk yang memberikan jaminan kerusakan akibat bencana alam.

Anda juga perlu memahami apakah pihak asuransi akan melakukan penggantian jika mobil mogok atau rusak akibat menerabas banjir. Umumnya pihak asuransi hanya akan mengganti kerusakan jika mobil sedang parkir dan terendam banjir hingga rusak. Sedangkan kerusakan akibat mobil menerabas banjir tidak mendapat penggantian. Hal ini dianggap kelalaian atau kesengajaan dari pihak pengendara.

Maka itu, meskipun mobil sudah dilindungi asuransi all risk dengan perluasan jaminan bencana alam, jangan nekat menerabas genangan air ketika berkendara saat banjir. Apalagi jika ketinggiannya sudah melewati setengah velg.

Memaksa menjalankan atau menyalakan mesin mobil di tengah genangan air dapat menyebabkan mesin rusak atau yang dikenal dengan istilah water hammer. Sebaiknya segera matikan mesin mobil jika genangan air sudah cukup tinggi dan jangan men-starter berulang-ulang apabila mobil tidak mau hidup.

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017