Terobos Genangan? Tak Usah Takut, Ini Tipsnya

Genangan
Sumber :
  • @tmcpoldametro
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Memasuki musim penghujan, para pengendara harus lebih ekstra hati-hati. Sebab, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, mulai dari kurangnya jarak pandang, jalanan licin, genangan air, serta pohon tumbang.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Dalam kondisi ini, pengendara memerlukan penyesuaian cara mengemudi dan kewaspadaan yang ekstra, serta harus memeriksa kondisi mobil agar tetap prima.
V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi


Bahkan, meskipun kendaraan sudah didesain dengan aman dan modern, pengemudi harus selalu menjaga keselamatan.


Dalam keterangan tertulisnya yang diterima
VIVA.co.id,
Chevrolet Indonesia memberi beberapa tips aman berkendara saat hujan. Di antaranya:


Pertama, tetap waspada dan perhatikan kondisi kelengkapan kendaraan. Seperti, nyalakan lampu utama yang dapat membantu penglihatan Anda saat kondisi jalan sudah minim cahaya.


Lalu, jika jarak pandang sudah terlalu dekat, pergunakan lampu kabut. Jangan menggunakan lampu hazard saat berkendara, kecuali dalam keadaan darurat seperti terjadi kecelakaan.


Pastikan wiper dalam kondisi yang baik karena wiper yang aus tidak menyapu air secara efisien. Akibatnya, guyuran air di kaca depan mobil akan menurunkan tingkat visibilitas.


Kedua, periksa agar tekanan ban cukup dan pas. Selain itu, periksa tekanan dan alur ban mobil. Tekanan yang terlalu keras bisa mengurangi daya cengkeram jalan. Sebaliknya, kurangnya tekanan menyebabkan mobil mudah selip di jalanan basah.


Ketiga, atur jarak pengereman dan sebisa mungkin hindari genangan air agar tak terjadi aquaplaning.


Keempat, waspadai banjir. Usahakan untuk tidak melintasi jalan yang sudah tergenang banjir lebih dari setengah ban mobil. Jika Anda harus melalui jalan yang tergenang, arahkan kendaraan anda ke bagian tertinggi jalan, karena air berada pada titik dangkal di titik tersebut.


Gunakan gigi rendah - pertama atau L, tergantung pada jenis transmisi. Jaga kecepatan konstan. Jangan angkat kaki Anda dari pedal gas. Mesin yang melambat dapat membiarkan air masuk melalui pipa knalpot dan merusak catalytic converter. Anda juga tidak ingin filter udara depan ditembus oleh air, jadi mengemudilah dengan sangat lambat.


Masuklah ke dalam genangan dengan kecepatan tidak lebih dari 3 km/jam dan tambah menjadi 6 km/jam ketika Anda sudah berada di tengah genangan. Ini akan menciptakan gelombang haluan di depan kendaraan dan mengurangi air di sekitar mesin, mengurangi kemungkinan induksi air melalui saringan udara, dan juga kerusakan komponen listrik dan elektronik. Kecepatan lebih tinggi dari 6 km/jam akan mendorong air masuk ke dalam mesin melalui grille depan.


Setelah keluar dari genangan, gunakan rem dengan perlahan untuk mengeringkannya. Injak rem dengan kaki kiri Anda jika Anda sudah familiar dengan teknik ini. Lepas ketika Anda merasa rem mulai bekerja. Berhentilah sejenak untuk memeriksa dan memastikan tidak ada sampah seperti kantong plastik atau kotoran lain yang menempel di kisi-kisi radiator atau sirip belakangnya.


Selamat berkendara aman saat hujan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya