- Autocity
VIVA.co.id – Untuk melepas penat dan kebosanan saat berada di dalam mobil, para pemilik kendaraan kerap memodifikasi sistem audio, agar suara dan gambar yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas.
Erwin Sugiharto, pemilik bengkel Digital Audio yang terletak di Pluit Karang, Jakarta Utara mengungkapkan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan konsumen saat melakukan penggantian audio.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak mengganti audio pada mobil. Mulai dari aki sampai kapasitas mesin pada mobil. Hal tersebut sangat penting, untuk menjaga kualitas mesin mobil dan audio pada mobil,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Jumat, 26 Februari 2016.
Apabila pemilik mobil mengganti audio cukup ekstrem, maka diperlukan aki tambahan. Hal tersebut untuk memaksimalkan suara yang dihasilkan, serta tak mengganggu kerja aki bawaan mobil.
Dengan menambah aki, otomatis daya yang dibutuhkan untuk pengisian menjadi lebih besar. Itu sebabnya pedagang audio mobil menyarankan, jika modifikasi yang dilakukan cukup ekstrem, maka sebaiknya alternator diganti.
Penggantian alternator dengan kapasitas yang lebih tinggi akan membuat sistem kelistrikan tetap optimal. Pemilik juga dapat menambah aksesori lain, seperti lampu dan klakson, tanpa perlu khawatir daya listrik berkurang.
Namun, alternator berdaya tinggi akan membuat kinerja mesin menjadi lebih berat. Menurut Erwin, pemilik jangan memaksa ingin pasang audio lengkap dengan subwoofer banyak, jika mesin mobil hanya berkapasitas kecil.
(mus)
