- www.welovehonda.com
VIVA.co.id – Tidak sedikit pemilik yang ingin memasang berbagai aksesori pada sepeda motornya. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari aksesori eksterior hingga lampu dan sirine yang membutuhkan daya listrik besar.
Karena daya listrik yang ada di motor tidak mencukupi, mereka kemudian mengganti aki dengan kapasitas yang lebih besar.
Contohnya, jika aki motor berkapasitas 30 Watt dan daya listrik yang dibutuhkan aksesori mencapai 40 Watt, maka pemilik mengganti aki dengan kapasitas 40-50 Watt. Sayangnya, hal ini salah besar.
Pemilik bengkel Wiet Custom, Wiet mengatakan, aki hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan daya listrik. Jika ingin bisa memenuhi kebutuhan listrik yang lebih besar, bukan aki yang diganti.
"Komponen pengisian daya yang diganti. Jadi, kalau mau pasang lampu 30 Watt, berarti pengisiannya harus 30 Watt," ujarnya kepada VIVA.co.id, Senin 28 November 2016.
Yang dimaksud komponen pengisian daya itu alternator, atau di motor biasa disebut dengan istilah sepul dan kiprok. Kata dia, dua komponen ini yang harus diganti, agar arus yang dibutuhkan sesuai dan aki tidak tekor.
Menurutnya, aki itu ibarat rekening tabungan. Jika dalam satu bulan menerima gaji Rp1 juta, namun pengeluaran hingga Rp1,5 juta, maka pasti tidak cukup. Tapi, kalau gaji Rp1,5 juta dan pengeluaran hanya Rp1 juta, berarti ada sisa tabungan.
"Orang salah kaprah. Kalau ganti aki, itu tidak akan otomatis bikin daya listrik motor jadi lebih besar,” ungkapnya.
