- Webcartop
VIVA.co.id – Mengganti ban mobil yang bocor atau pecah adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki pemilik mobil. Tentu sulit dibayangkan jika pengemudi tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang cara mengganti ban mobil.
Instruktur Technical Service Training PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Ichsan Adi Permana, memberi langkah dasar tentang cara mengganti ban mobil sendiri dengan benar. Kata dia, sebelum mengganti ban, pastikan mobil diparkir di tempat yang aman serta rata dan dengan permukaan keras. Lalu, gunakan rem parkir dan hidupkan lampu hazard.
"Keluarkan dongkrak dan kunci roda yang memang umumnya disertakan di setiap mobil, posisi dongkrak dan kunci roda berbeda-beda, tergantung merek dan tipe mobil, ada yang di bawah jok penumpang depan, ada pula yang di bawah bagasi belakang," kata Ichsan kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 7 Desember 2016.
Sebelum mengganti ban, pastikan bahwa ban cadangan telah disiapkan dengan melepasnya dari kendaraan. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban cadangan, baik kondisi fisik maupun tekanan udaranya. Bila ban cadangan sudah siap, selanjutnya adalah melepas ban yang bermasalah.
“Kendurkan baut roda ban yang bermasalah dengan menggunakan kunci roda, putar berlawanan arah secukupnya hingga kendur sedikit,” kata dia. "Setelah kendur, dongkrak kendaraan dengan menggunakan perangkat yang tersedia pada sisi di mana ban itu bermasalah. Posisi meletakkan dongkrak berbeda-beda tergantung tipe mobil."
Langkah berikutnya, usahakan diletakkan di tempat yang memang keras seperti di pangkal rocker panel atau di housing gardan. Sementara posisi peletakan dongkrak bisa ditemukan pada buku panduan pemilik.
"Setelah kendaraan terangkat sedikit, pastikan posisi dongkrak sudah aman, kemudian lanjutkan melepas ban dengan melepas baut atau mur roda satu persatu. Pasang roda cadangan, dan pasang pula mur roda hingga dikencangkan dengan tangan merata."
Setelah itu turunkan kendaraan dan kemudian kencangkan setiap baut dengan kuat dengan urutan menyilang. Momen pengencangan roda dikatakan sekitar 10.5 kgf.m. Disarankan pemilik mobil tidak menggunakan peralatan selain tangan untuk mengencangkan baut seperti pipa atau palu, karena bisa merusak baut roda. "Cukup menggunakan tangan saja.”
(mus)
