- http://fitishare.blogspot.com/
VIVA.co.id – Memanaskan mesin sepeda motor di pagi hari merupakan salah satu bentuk perawatan yang sederhana. Memanaskan mesin motor bisa dilakukan dengan waktu sekira lima menit sebelum motor benar-benar dijalankan.
Meski demikian, sebelum memanaskan mesin motor, cara menghidupkan motor juga perlu diperhatikan. Meski terbilang sangat mudah tetapi Anda perlu mengetahui prosedur menghidupkan motor. Setidaknya ada lima hal menghidupkan sepeda motor yang perlu diperhatikan agar motor tak cepat rusak. Berikut seperti dilansir situs resmi Honda.
Pertama, periksa kapasitas oli. Memeriksa kapasitas oli mesin dan oli transmisi perlu dilakukan. Jangan sampai saat berjalan ternyata oli sampai kehabisan. Selain itu pengecekan bertujuan untuk mengetahui masih bagus atau tidaknya kualitas oli tersebut. Anda bisa merujuk pada buku panduan pemakaian motor. Jangan sampai permasalahan oli mengganggu kenyamanan berkendara.
Kedua, perhatikan posisi kunci kontak dan standar samping otomatis. Putar kunci kontak pada posisi ON dan jangan sampai lupa untuk motor tipe matik perhatikan standar samping otomatis (Stide Stand Switch), karena mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun.
Ketiga, deteksi lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL). Pada saat lampu indikator MIL menyala, ECU akan mendeteksi apabila ada kerusakan pada sensor-sensor sistem injeksi. Kedipan lampu indikator MIL dapat diketahui dengan membaca berapa kedipan yang muncul. Hal ini untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada sistem injeksi. Jika ternyata terdapat kedipan pada MIL, berarti menandakan adanya kerusakan, dan sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi terdekat untuk dianalisa lebih lanjut.
Keempat, memilih starter. Apabila lampu MIL tak berkedip, dipastikan sensor injeksi tidak bermasalah. Hidupkan motor Anda pada saat lampu MIL sudah padam. Terdapat dua jenis starter pada motor, yaitu kick starter dan electric starter. Terkadang pemilik motor terbiasa menghidupkan motor dengan kick starter dengan alasan agar tegangan yang tersimpan pada baterai lebih awet.
Sebenarnya dengan menggunakan electric starter, tegangan yang terbuang akan diisi kembali oleh regulator pada saat mesin dalam kondisi menyala. Dengan munculnya teknologi anyar, menghidupkan motor dapat lebih mudah menggunakan electric starter.
Kelima, memanaskan mesin motor. Setelah motor dihidupkan, usahakan untuk tidak langsung menarik gas dengan kencang. Jika tidak ingin memanaskan mesin karena terburu-buru dan ingin langsung menggunakannya, sebaiknya Anda gunakan dengan kecepatan rendah terlebih dahulu. Hal ini berfungsi sama dengan memanaskan mesin yang bertujuan agar oli bekerja lebih baik ke seluruh bagian mesin. (hd)
