- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kebanyakan sepeda motor saat ini sudah mengadopsi teknologi injeksi baik motor jenis sport, bebek maupun skutik. Motor berteknologi injeksi dihadirkan oleh sejumlah pabrikan guna menghasilkan performa dan efisiensi bahan bakar yang lebih terkontrol dibanding sistem karburator.
Namun sampai saat ini masih banyak mitos beredar bahwa motor injeksi jangan sampai sering kehabisan bensin atau tangki bahan bakar kosong. Benarkah demikian? Mekanik dari bengkel Meydi Speed, Eksan Saputra membenarkan hal tersebut. Menurutnya kondisi tersebut akan mengganggu fuel pump atau pompa bensin.
"Fuel pump itu bekerja dengan kontak, kontak itu nantinya menyembur bensin. Kalau kering, fuel pump enggak bisa menyedot bensin nah nanti pompa bisa konslet," kata Eksan kepada VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 12 Mei 2017.
Eksan mengatakan bila pompa bahan bakar terganggu, maka berpengaruh pula pada sistem pengapian. Menurutnya, baik motor injeksi maupun karburator kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar kosong juga tidak baik karena membuat motor menjadi tidak stabil.
"Masih banyak orang yang belum tahu soal motor injeksi, sering banget tangki kering. Tangki bensin itu enggak boleh kurang dari satu liter," ujarnya menambahkan.
Dia mengatakan saat ini banyak kasus kerusakan pompa bahan bakar lantaran tangki bensin dibiarkan kosong. Kebanyakan masalah terjadi pada motor jenis skutik. "Motor apa pun apalagi injeksi jangan dibiasakan dalam keadaan habis bensin, atau kurang dari minimal satu liter itu. Untuk menghindari kerusakan ekstrem," katanya.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
