- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wiper pada mobil merupakan peranti yang terbilang vital saat digunakan di kala hujan. Wiper mampu membersihkan kaca dari air serta kotoran agar pandangan pengemudi tetap terjaga. Lantaran fungsinya yang penting, membuatnya harus sering dirawat.
Bagi sebagian orang, mengisi air wiper dengan sabun merupakan salah satu cara agar wiper tidak cepat rusak. Benarkah demikian?
Menurut pemilik bengkel Orange Garage, Octa Bond, mengisi wiper dengan sabun ternyata tidak dianjurkan. Hal ini karena sabun dapat meninggalkan kerak pada kaca depan. "Kalau menggunakan sembarangan sabun itu bisa menyebabkan kaca berkerak halus dan jamur, sehingga tidak dianjurkan menggunakan air sabun," katanya kepada VIVA.co.id.
Selain itu, Octa mengatakan, pemilik kendaraan sebaiknya menggunakan cairan pembersih khusus yang kini sudah banyak dijual di pasaran. "Paling baik tentu menggunakan cairan dengan brand yang sudah dipercaya oleh pemilik kendaraan," tambahnya.
Karena, apabila pemilik kendaraan menggunakan air biasa, lanjut Octa, beberapa noda yang menempel pada kaca tidak akan hilang, sehingga dapat mengganggu jarak pandang pengemudi. "Kalau air biasa, enggak bisa menghilangkan minyak yang menempel di kaca," ujarnya. (one)
Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan, Mitsubishi menghadirkan program September Service Ceria.
