- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kecelakaan yang terjadi di jalan raya sering kali mengundang perhatian pengguna jalan lain untuk turut membantu melakukan pertolongan. Selain membawa ke pinggir jalan, korban juga sering kali diberi air setelah mengalami kecelakaan.
Rupanya hal itu merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan. Menurut Instruktur Safety Riding, Aldea Henry, minum biasanya diberikan dengan maksud menenangkan korban kecelakaan. Namun tak semua korban kecelakaan perlu diberi air minum.
"Kalau pertolongan pertama jangan langsung dikasih air putih. Bahkan sebenarnya dipapah juga enggak boleh. Kita harus lihat dulu kondisi korbannya, kalau tulang rusuk patah akan lebih parah," katanya kepada VIVA.co.id.
Aldea menambahkan bila pengendara lain yang hendak membantu lebih baik mengamankan kondisi sekitar kecelakaan dan segera melaporkan kejadian tersebut pada pihak terkait agar ambulans atau pertolongan pertama segera datang ke lokasi.
"Lebih baik mengamankan situasi dan langsung telepon ambulans. Karena kalau pendarahan dalam dikasih air putih bisa muntah lagi. Harus sadar dulu korbannya baru ditanya apa yang dirasakan dan jika bukan pendarahan dalam bisa dikasih air putih," katanya. (one)