Alasan Korban Kecelakaan Jangan Langsung Diberi Air Minum

Foto ilustrasi kecelakaan pemotor di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kecelakaan yang terjadi di jalan raya sering kali mengundang perhatian pengguna jalan lain untuk turut membantu melakukan pertolongan. Selain membawa ke pinggir jalan, korban juga sering kali diberi air setelah mengalami kecelakaan.

Korlantas Polri Beri Bantuan ke Bocah SD yang Kecelakaan hingga Kaki Kanan Diamputasi

Rupanya hal itu merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan. Menurut Instruktur Safety Riding, Aldea Henry, minum biasanya diberikan dengan maksud menenangkan korban kecelakaan. Namun tak semua korban kecelakaan perlu diberi air minum.

"Kalau pertolongan pertama jangan langsung dikasih air putih. Bahkan sebenarnya dipapah juga enggak boleh. Kita harus lihat dulu kondisi korbannya, kalau tulang rusuk patah akan lebih parah," katanya kepada VIVA.co.id.  

Utamakan Keselamatan, Ini Tips Aman Berkendara Sepeda Motor

Aldea menambahkan bila pengendara lain yang hendak membantu lebih baik mengamankan kondisi sekitar kecelakaan dan segera melaporkan kejadian tersebut pada pihak terkait agar ambulans atau pertolongan pertama segera datang ke lokasi.

"Lebih baik mengamankan situasi dan langsung telepon ambulans. Karena kalau pendarahan dalam dikasih air putih bisa muntah lagi. Harus sadar dulu korbannya baru ditanya apa yang dirasakan dan jika bukan pendarahan dalam bisa dikasih air putih," katanya. (one)

Geger, Polisi Kepergok Buang Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024