- ottodasbor.com
VIVA.co.id – Masalah yang kerap terjadi pada Honda Brio lansiran 2014-2015, adalah suhu mesin yang tiba-tiba meningkat. Hal ini disebabkan kipas, atau fan radiator yang tidak berputar seperti normal. Maka mesin akan menjadi panas, jika dibiarkan efek buruknya akan overheat.
Pengalaman ini juga dialami seorang pemilik Brio Satya transmisi manual lansiran 2015 asal Jakarta. Singkat cerita, karena mobil tidak jalan tiga hari lalu, setelah digunakan tiba-tiba indikator temperatur mesin muncul (kondisi mobil berjalan, AC menyala).
Menanggapi hal itu, Ali selaku Service Advisor bengkel resmi Honda, mengatakan, kejadian tersebut bukan pertama kalinya di Honda Brio. Biasanya, jika indikator temperatur mesin menyala tiba-tiba dan hanya sesekali itu karena fan radiator berhenti, jadi suhu mesin meningkat.
Kata dia, kalau sudah begitu lebih baik mobil diberhentikan terlebih dahulu sekitar setengah jam, agar tidak overheat. Selain itu, untuk mencegah kerusakan yang fatal, secepatnya AC matikan dan menghentikan mobil segera.
"Kalau AC menyala terus dengan posisi suhu mesin sudah meningkat akan cepat overheat. Biasanya, jika fan radiator mati, pasti AC tidak dingin lagi," ujarnya kepada VIVA.co.id di bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa 1 Agustus 2017.
Sebagai informasi, peran fan radiator untuk membuang panas yang dihasilkan mesin dan memberikan angin ke radiator untuk menjaga temperatur mesin tetap stabil. Sayangnya, Brio Satya transmisi manual hanya memiliki satu kipas yang berfungsi sebagai ekstra fan. (asp)
Terpopuler: Mobil SUV Baru Toyota Rp147 Juta di Diler, Honda Brio Dipaksa Mundur
Berita yang membahas mengenai mobil SUV baru Toyota Rp147 juta di diler dan Honda Brio dipaksa mundur, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
