- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Modifikasi mobil yang menelan biaya puluhan juta hingga ratusan rupiah sudah menjadi hal yang wajar, karena harga mobilnya juga tidak murah. Berbeda dengan mobil mainan, yang harga barunya hanya Rp3-5 jutaan.
Namun ternyata, ada beberapa orang dewasa yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memodifikasi mobil berukuran kecil tersebut.
Faiq sebagai pemilik bengkel modifikasi mobil anak-anak dari Aldebaran mengatakan, untuk biaya sebenarnya tidak bisa dipatokan, karena modifikasinya tergantung dari permintaan konsumen. Kalau hanya sekadar buat pelek saja, harganya Rp2,5 jutaan dan bahannya dari alumunium.
“Saya buat sendiri peleknya pakai bahan alumunium, saya cor di tukang bubut. Pelek aslinya bahan plastik. Tapi kalau mau buat pelek, unit mobilnya harus ada dikirim ke bengkel saya, karena perlu membuat dudukan as roda baru,” ujarnya kepada VIVA belum lama ini.
Sambung dia, umumnya orang yang datang ke bengkel miliknya di kawasan Yogyakarta lebih memilih modifikasi bagian kaki-kaki dan interior. Untuk interior, ia hanya membungkus jok dari bahan plastik menjadi semi kulit yang berkualitas.
“Kalau mau pakai bahan semi kulit seperti MB-tech, mulainya dari Rp500 ribuan. Kalau Murano, harganya lebih mahal, dari Rp750 ribuan. Kalau wide body Rp1 jutaan, bahannya dari fiber. Waktu pengerjaan kalau body kit satu minggu, kaki-kaki tiga hari sampai lima hari,” tuturnya.
Sedangkan untuk custom spoiler, bahannya bisa pakai akrilik atau fiber, tergantung dari mobilnya.
