Begal Merajalela, Motor Tak Boleh Ada di Kota Ini

Ilustrasi mengendarai motor.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kejahatan terjadi setiap hari, di semua negara yang ada di dunia. Bentuknya pun tidak jauh berbeda, mulai dari kekerasan hingga pencurian.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Salah satu yang marak terjadi di Indonesia, yakni perampasan kendaraan bermotor, atau yang saat ini dikenal dengan istilah begal. Namun ternyata, aksi kriminal itu juga terjadi di banyak negara lain, termasuk Ethiopia.

Dilansir dari Visordown, Jumat 12 Juli 2019, kegiatan penyamun di Ibu Kota negara yang terletak di Afrika itu sudah begitu meresahkan, sehingga pemerintah Addis Ababa memutuskan untuk mengeluarkan larangan.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

Larangan yang dimaksud, adalah tidak diperbolehkannya warga untuk mengendarai sepeda motor. Sebab, alat transportasi beroda dua tersebut diklaim sebagai sumber dari maraknya kejahatan di kota itu.

Aturan itu berlaku untuk semua orang, tanpa kecuali. Para pemilik motor yang masih nekat berkendara, harus merelakan kuda besi mereka untuk disita dan dihancurkan.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Keputusan itu menuai reaksi dari warga. Tidak hanya mereka yang memanfaatkan motor sebagai alat transportasi harian untuk bekerja, protest juga datang dari para pengusaha kurir dan makanan.

Akibat dari larangan itu, mereka tidak lagi bisa mengirim paket atau hidangan dengan cepat ke konsumen. Alasannya, lalu lintas di Addis Ababa sudah sangat padat, sehingga tidak memungkinkan mobil bergerak dalam waktu singkat. (kwo)

Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024