Gegara Ini Insinyur Bikin Lubang Tangki Mobil di Kiri dan Kanan

Petugas mengisi BBM di SPBU Pertamina.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA OtomotifMobil yang dipasarkan oleh masing-masing merek memiliki perbedaan, bukan hanya hanya penampilan, dan spesifikasinya, namun logo, atau emblem juga tidak sama karena identitas sebuah perusahaan.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Bahkan untuk merek yang beraliansi belum tentu desain eksterior mobil buatannya dibuat sama, biasanya meski rancang bangunnya serupa namun penampilan dibuat berbeda sesuai ciri khas brand.

Sejumlah pertimbangan dilakukan oleh insinyur, atau perancang dari mobil-mobil tersebut sebelum dijual ke pasar. Mulai dari tingkat keamanan, kenyamanan bagi pengguna, hingga estetikanya telah diperhitungkan.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Mobil yang masih mengandalkan mesin pembakaran, memerlukan tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM), atau disebut tangki. Namun tidak semua posisi tangki pada setiap kendaraan dibuat serupa oleh pabrikan.

Untuk mobil saat ini, lubang tangki yang menjadi akses masuknya nosel saat pengisian BBM berada di kanan, atau kiri. Sehingga pemilik perlu menyesuaikan posisi mobil pengisian di SPBU, atau stasiun pengisian bahan bakar umur.

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, ternyata posisi lubang tangki mobil awalnya di bagian depan, atau belakang mobil, bukan kiri dan kanan. Pada era 1960-an, beberapa pabrikan mobil asal Eropa menggunakan desain tersebut.

Salah satunya Mercedes-Benz W155, atau 220d yang memiliki lubang tangki pengisian bahan bakar tepat di bawah pelat nomor belakang. Berbeda dengan Volkswagen Beetle generasi pertama yang memiliki lubang tangki di depan.

Namun karena posisi tersebut dianggap tidak aman, pabrikan mobil di dunia saat itu melakukan perombakan, karena tangki di bagian belakang, atau depan mobil dinilai berbahaya saat mengalami kecelakaan.

Dianggap sebagai titik crumple zone, di mana sering terjadi tabrakan dari belakang atau depan dan mobil bisa berpotensi terbakar, bahkan meledak. Maka dari itu, hingga saat ini semua mobil memiliki lubang tangki di kanan, atau kiri.

Terkait alasan insinyur membuat posisi tersebut juga didasari dari segi estetika. Seperti yang pernah disampaikan mantan Technical Service Division Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman.

Iwan menyebut, posisi tutup tangki pada setiap mobil mempunyai ciri khas masing-masing, disesuaikan dengan desain dari kendaraan tersebut, hingga titik berat dan sejumlah komponen yang berasarang di dalamnya.

"Intinya cari agar titik berat mobil secara keseluruhan. Misal, gardan Avanza itu agak miring kekiri, sopir di kanan, maka tangki di kanan agar beratnya seimbang. Rasanya, produk Toyota hasil kolaborasi dengan Daihatsu, tutup bensin di kanan semua," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya