Viral Mobil Mewah Ini Pakai Pelat Nomor Palsu Vulgar, Berujung Diamankan Polisi
- Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo
Malang, VIVA – Sebuah mobil mewah mendadak viral di media sosial setelah kedapatan menggunakan pelat nomor palsu dengan tulisan vulgar yang tak pantas.
Mobil berjenis BMW F30 32Oi Sportline ini diketahui dimiliki oleh seorang wanita bernama Rasya Salikha (22) asal Malang, Jawa Timur. Ia diketahui menggunakan pelat nomor palsu "N 3 NEN” yang viral di media sosial.
Logo BMW
- Pexels
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah mengatakan bahwa penggunaan nomor tidak senonoh dapat mengganggu konsentrasi pengendara lain.
"Tindakan ini dilakukan sebagai respons cepat atas viralnya video mobil tersebut di media sosial, sekaligus bentuk nyata kepolisian dalam merespons cepat aduan masyarakat,” kata Kompol Agung Fitransyah, dikutip VIVA dari Instagram @fakta.indo Senin, 17 Februari 2025.
Dalam video yang beredar, terlihat mobil BMW berwarna putih itu tengah melaju di jalanan kota Malang dengan pelat nomor yang tidak biasa. Alih-alih kombinasi angka dan huruf seperti yang diatur dalam peraturan lalu lintas, pelat nomor tersebut justru bertuliskan kata-kata kasar yang tidak senonoh.
Tak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk bertindak. Alhasil, polisi berhasil mengamankan kendaraan tersebut beserta pengemudinya.
Salikha mengaku pelat palsu itu dibuat untuk konten TikTok dan mobil tersebut bukan miliknya. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
"Kebutuhan konten saja di TikTok, untuk konten sinematik atau jedag-jedug," kata Salikha.
Kejadian ini menarik perhatian warganet di media sosial. Banyak dari mereka menyoroti insiden tersebut yang banyak dilakukan oleh pengendara dan perlu diperhatikan kembali dan tindak lanjuti oleh kepolisian.
"Mobilnya keren, tapi pelatnya malah norak. Cari sensasi doang nih," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Aduh ada banyak pengendara mobil kek gini, apalagi orang berada tolong polisi diamankan saja orang modelan begini," timpal warganet lainnya.
Sebagai tambahan informasi polisi telah menilangnya dan meminta pelat palsu itu diganti dengan yang asli. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa penggunaan pelat nomor harus sesuai aturan dan tidak bisa dibuat sembarangan.