- Shanghaiist
VIVA.co.id - Jika mendengar tentang sebuah kasus pencurian yang berhubungan dengan otomotif, pasti yang kerap terbayang adalah pencurian motor atau mobil.
Mungkin sesekali ada berita mengenai hilangnya truk, bus atau bahkan lokomotif. Namun, Anda mungkin belum pernah mendengar mengenai pencurian jalan.
Dilansir dari Jalopnik, Kamis 30 April 2015, peristiwa aneh ini terjadi di Nantong, Tiongkok. Dua orang pria terbukti bersalah telah 'menghilangkan' aspal jalan sepanjang 401 meter.
Kedua pria ini, Gu dan Yang, rupanya sedang tidak memiliki uang. Keduanya ingin mendapatkannya dengan cara yang tidak halal. Berbekal truk dan ekskavator pinjaman, mereka menuju ke sebuah ruas jalan yang jarang dilewati pengendara.
Selama dua hari, mereka mengeruk aspal mulus yang terpasang pada jalan tersebut. Menurut penduduk setempat, jalanan itu awalnya dilapis aspal pada 2008 silam, dan belum menunjukkan tanda-tanda adanya kerusakan.
Alangkah kagetnya warga, saat dua hari kemudian, mereka mendapati aspal mulus di jalan tersebut sudah hilang, digantikan dengan kerikil dan tanah. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi setempat.
Melalui kamera CCTV, polisi berhasil melacak keberadaan truk yang digunakan Gu dan Yang. Mereka kemudian ditangkap, setelah sebelumnya berhasil menjual aspal curian berbobot 630 ton itu ke sebuah penadah.
Dikabarkan, nilai jual aspal itu cukup tinggi, mencapai 12 ribu Yuan, atau setara dengan Rp25 juta. (ase)
