- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVA.co.id - Bagi para pelajar, mungkin tidak ada yang lebih membanggakan ketimbang membawa mobil yang baru ia beli ke sekolah. Pujian dan rasa kagum akan ia dapatkan, belum lagi rekan-rekan sesama pelajar yang mendadak akrab.
Namun yang dialami oleh pelajar satu ini justru sebaliknya. Dilansir dari Autoevolution, Senin 1 Juni 2015, seorang pelajar yang bersekolah di Texas, Amerika Serikat, justru harus menanggung malu, karena mobil yang ia bawa jadi bahan ejekan oleh teman-temannya.
Awal mulanya adalah saat ia baru saja membeli Mazda MX-5 Miata bekas generasi pertama, setelah berhasil menabung selama beberapa tahun. Dengan bangga, pelajar yang tidak mau disebutkan namanya tersebut membawa mobil ke sekolah.
Namun saat ia hendak pulang seusai mata pelajaran terakhir, ia mendapati bodi mobil mengalami luka baret di beberapa tempat. Tidak hanya itu saja, penghapus kaca depan (wiper) juga tampak sengaja ditarik hingga lepas dari dudukannya.
Hari-hari berikutnya, hal yang sama kembali ia alami. Wiper yang sudah ia ganti kembali dirusak, dan baret di bodi mobil makin bertambah banyak.
"Saat dulu saya membawa mobil ayah saya, Audi S5, hal seperti ini tidak pernah terjadi. Tampaknya ada yang sangat-sangat benci dengan mobil buatan Jepang," keluh pelajar tersebut.
Tidak terima dengan kejadian itu, sang pelajar kemudian melaporkan apa yang ia alami ke pihak sekolah. Sayangnya, hal tersebut tidak mendapat tanggapan yang positif. Pihak sekolah lepas tangan, dengan mengatakan bahwa semua kendaraan yang diparkir di halaman sekolah menjadi tanggung jawab pemilik masing-masing.
Akhirnya pelajar malang tersebut berencana membawa kasus itu ke pengadilan setempat. Keluarganya bahkan sudah menyewa seorang pengacara untuk menuntaskan kasus tersebut.
