- Motorauthority.com
VIVA.co.id - Saat Koenigsegg meluncurkan mobil 'brutal' andalannya, One:1, banyak orang bertanya-tanya, berapa banyak rekor dunia yang bakal dipecahkan oleh mobil tersebut.
Jika dilihat dari spesifikasi mesin delapan silinder berkapasitas 5.000cc yang diusungnya, sebenarnya mobil ini tidak begitu terlihat berbeda dengan kebanyakan mobil sport lainnya.
Namun yang membuat One:1 begitu spesial adalah perbandingan antara tenaga yang dihasilkan mesin dengan bobot mobil keseluruhan, yang ada di angka satu berbanding satu.
Angka ini dianggap sebagai perbandingan ideal sebuah kendaraan, dimana mobil yang memiliki perbandingan sempurna seperti ini akan mampu unggul saat diadu dengan mobil-mobil lain, terutama dalam hal akselerasi.
Dilansir dari Autoevolution, Kamis 18 Juni 2015, salah satu keunggulan lain dari mobil buatan Swedia ini adalah kestabilannya. Baru-baru ini, One:1 digunakan untuk mematahkan rekor dunia dalam hal akselerasi dan pengereman.
Sebelumnya, rekor ini dipecahkan oleh mobil buatan Koenigsegg juga, yakni Agera S, dengan catatan waktu 21,19 detik. Sebagai gambaran, bentuk dari pertandingannya adalah mobil dipacu dari kondisi berhenti hingga mencapai kecepatan 300 kilometer per jam, dan kemudian diperlambat hingga berhenti lagi.
Dengan pengemudi andalan Koenigsegg duduk di belakang kemudi, One:1 mampu menoreh catatatn waktu 17,95 detik, lebih cepat 3,24 detik dari rekor lama. Bila dijabarkan, maka mobil berakselerasi dari kecepatan nol hingga 300 km/jam dalam waktu 11,92 detik. dan kemudian direm hingga berhenti, yang waktunya tercatat 6,03 detik.
Yang unik dari usaha memecahkan rekor ini adalah kedua tangan pengemudi One:1 sama sekali tidak menyentuh kemudi mobil. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan stabilnya mobil, meski dipacu hingga 300 km/jam. Hal yang sama juga dilakukan saat mobil dikurangi kecepatannya.
Anda bisa melihat videonya melalui tautan ini.
