Sumber :
- Thestable
VIVA.co.id
- Terbatasnya sumber daya alam dewasa ini membuat banyak pihak terus melakukan terobosan. Seperti di Selandia Baru, di mana bir dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Namun, bukan sembarang bir yang bisa diisi ke tangki-tangki mobil atau sepeda motor, namun bir yang dimaksud merupakan biofuel terbuat dari ragi-ragi tersisa setelah bir diseduh. Demikian dilansir
Autoevolution , Senin 27 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Namun, bukan sembarang bir yang bisa diisi ke tangki-tangki mobil atau sepeda motor, namun bir yang dimaksud merupakan biofuel terbuat dari ragi-ragi tersisa setelah bir diseduh. Demikian dilansir
Baca Juga :
Sarung Tangan Menempel di Motor, Bahayakah?
Dilaporkan, hasil olahan bir itu memiliki angka oktan 98. Perusahaan yang menciptakan bahan bakar Browtroleum, DB Breweries, mengklaim penemuan itu adalah biofuel pertama di dunia yang terbuat dari bahan olahan bir.
Bahan bakar ini pun diklaim ramah lingkungan dan dibuat dengan memadukan etanol yang diekstrak dengan ragi sisa seduhan bir dan tambahan bahan bakar reguler. Sisa-sisa ragi dilaporkan diolah dengan teknologi tertentu dijadikan sebagai bahan bakar yang bersahabat dengan alam.
Kini, bensin dari bir itu sudah tersedia di 60 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan dipasarkan Gull Kingsland. Secara resmi, bahan bakar dari bir ini diperkenalkan pada awal bulan ini di Auckland.
“Sebanyak 300 ribu liter Brewtroleum sudah diformulasi menggunakan 30 ribu etanol yang diekstrak dari 58 ribu liter sisa lumpur ragi yang biasanya dipakai untuk pakan ternak atau dibuang begitu saja,” ujar sebuah sumber.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilaporkan, hasil olahan bir itu memiliki angka oktan 98. Perusahaan yang menciptakan bahan bakar Browtroleum, DB Breweries, mengklaim penemuan itu adalah biofuel pertama di dunia yang terbuat dari bahan olahan bir.
