- Daimler
VIVA.co.id - Sebuah peristiwa menggegerkan terjadi disebuah wilayah di Gwent, Wales. Kepolisian setempat mendapatkan kasus pencurian berantai, karena hanya dalam waktu 23 hari, sebanyak 24 mobil van Mercesed-Benz Sprinter raib digondol maling.
Menurut inspektur kepolisian Gwent, Carl Williams, peristiwa ini pertama kali terjadi dan dilaporkan korban pencurian pada 30 September 2015. Seperti dilansir Mirror, Minggu 25 Oktober 2015, para pencuri beraksi pada malam hari.
Namun, Williams menduga, kasus kejahatan ini sengaja dilakukan kawanan pencuri yang menggondol Mercedes-Benz Sprinter, karena mereka tertarik dengan exhaust systems, khususnya pada catalytic converters.
"Catalytic converter terdiri dari beberapa logam, termasuk adanya beberapa jumlah kecil yang terbuat dari logam, mulia seperti platinum dan paladium. Karenanya, mereka mengincar itu,” ucap Williams.
Williams mengaku hingga saat ini, masih terus melakukan penyelidikan. Dan, meminta kepada pemilik kendaraan, khususnya jenis Mercedes-Benz Sprinter untuk mengamankan kendaraan dan tetap waspada.
"Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah jenis kejahatan ini antara lain jangan parkir di tempat gelap, cari tempat yang terbuka, dan terpantau kamera CCTV," ujarnya.
Exhaust systems, atau sistem pembuangan memang merupakan salah satu faktor penting dalam kinerja sebuah mobil. Sistem ini memang berkaitan dengan gas buang yang dihasilkan dari mesin.
Sedangkan catalytic converter, atau CC sendiri memang sering kali dipasang dekat saluran pembuangan. Alat ini berfungsi menyaring gas buang seperti hidrokarbon menjadi lebih ramah lingkungan.
Diketahui, logam platinum atau palladium, disebut dapat membersihkan atau menyaring kandungan, atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon sehingga gas buang bisa lebih bersih. (asp)
Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap
X-Class adalah pikap pertama pabrikan mobil mewah asal Jerman itu.
