- Caradvice
VIVA.co.id - Lazimnya proses penarikan kembali produk-produk otomotif dilakukan apabila produk yang dimaksud mengalami cacat produksi, sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan.
Namun proses recall yang baru-baru ini terjadi di Australia cukup unik. Dilansir dari Caradvice, Rabu 11 November 2015, sebanyak hampir 20 ribu pemilik Holden Captiva harus membawa mobil mereka kembali ke bengkel, akibat adanya instruksi recall.
Namun penarikan besar-besaran ini dilakukan bukan karena adanya cacat pada komponen mobil yang bisa membahayakan pengemudi maupun penumpang, melainkan ada kesalahan pada dongkrak mobil.
Uniknya lagi, dongkrak sebenarnya tidak ada masalah saat digunakan, hanya saja pabrikan Holden melakukan kesalahan dalam hal pemberian label spesifikasi dongkrak. Pada dongkrak yang dimaksud, tertera beban maksimum yang bisa ditanggung oleh dongkrak.
Namun badan keselamatan jalan raya Australia menganggap hal ini bisa membuat konsumen salah mengartikan label tersebut, dan memakainya pada mobil tipe lain.
Padahal salah satu syarat utama untuk dongkrak yang berlaku di negara tersebut adalah hanya boleh digunakan pada mobil di mana dongkrak tersebut disertakan. Dongkrak tidak boleh digunakan pada mobil lain, meski merek maupun spesifikasi kendaraannya sama.
Hanya Pangeran Arab yang Bisa Miliki Mobil Konsep Ini
Ada Bugatti Chiron dan Vision Gran Turismo di garasi rumahnya.
