Potret Kuburan Massal Ban Terluas di Dunia

Kuburan massal ban bekas di Kuwait.
Sumber :
  • www.autoevolution.com

VIVA.co.id - Sejauh ini publik tentu banyak tak tahu ke mana sampah yang pernah kita gunakan bermuara. Apalagi jika sampah yang dimaksud tak bisa diurai, seperti ban kendaraan.

Ternyata ada satu tempat di Kuwait bernama Sulaibiya yang menampung ban-ban kendaraan bekas pakai itu. Wilayah tandus yang kini dibuat lubang raksasa itu kemudian dijuluki kuburan massal ban terbesar di dunia. Wilayah itu memang terkenal sebagai kawasan penampungan ban-ban bekas dari sejumlah negara.

Belum ada data terbaru yang menyatakan berapa banyak ban yang ada di wilayah itu. Namun Dailymail pada 2013 lalu menyebut, saat itu ada sekira tujuh juta ban bekas yang 'dimakamkan' di sana. Jika saat ini 2016, terbayang sudah berapa banyak ban-ban yang dikubur di sana. Apalagi melihat besarnya perkembangan dunia otomotif belakangan.

Setidaknya ada empat perusahaan yang bertanggung jawab atas kumpulan limbah karet tersebut. Diduga perusahaan yang bersangkutan mendapatkan keuntungan yang cukup besar atas biaya pembuangan ban itu.

Di Eropa sendiri, pembuangan limbah ban bekas merupakan ilegal. Untuk itu, pada 2006, Uni Eropa membuat suatu aturan agar setiap ban bekas harus didaur ulang. Karena tak bisa diurai, ban-ban itu kemudian
digunakan lagi, di antaranya untuk tempat bermainan anak-anak, running tracks, arena olah raga, bahan bakar pembuatan semen, dasar karpet, lantai pada arena berkuda, hingga jadi penahan saat banjir.

Diketahui, tempat pembuangan di dekat wilayah Jahrah, Kuwait pernah mengalami kebakaran besar. Untuk memadamkannya dikerahkan ratusan petugas pemadam kebakaran, dan dibantu tentara serta karyawan Kuwait Oil Company.

Ada seorang seniman asal Spanyol yang membawa kita ke pemandangan di sana. Seniman itu bernama Pejac. Dia berusaha menggambarkan tak bersahabatnya manusia akan alam. Pejac kemudian membuat serangkaian foto-foto dan film pendek yang disebutnya "Sea Heavy".

"Kuburan massal ban ini seperti pangkalan militer rahasia, mereka ditempatkan di daerah terpencil, jauh dari mata penduduk," kata Pejac seperti dilansir Autoevolution, Jumat 19 Februari 2016.

Untuk menggambarkan pesan pada karyanya, Pejac mencoba berjalan di atas tumpukan ban sembari menggunakan pelampung oranye. Hal itu, kata dia, menggambarkan efek berbahaya cara hidup manusia di planet ini, dimana di sekeliling kita telah banyak sampah yang menggunung.

Berikut karya-karya Pejac melalui bidikan mata lensa dan video:

Mobil Elvis Presley Ini Sempat Hilang 50 Tahun

Pejac saat berada di kuburan massal ban bekas.

Pejac saat berada di kuburan massal ban bekas.

Kolektor Ditolak Beli LaFerrari Edisi Terbatas

Kuburan massal ban bekas di Kuwait.

Pejac saat berada di kuburan massal ban bekas.

Begini Jadinya Jika Mobil Van Angkut Sapi

Lihat videonya di bawah ini:

Mobil konsep Bugatti

Hanya Pangeran Arab yang Bisa Miliki Mobil Konsep Ini

Ada Bugatti Chiron dan Vision Gran Turismo di garasi rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016