- Shanghaiist
VIVA.co.id – Hari Perempuan Nasional baru saja diperingati beberapa hari lalu. Berbagai isu diangkat oleh seluruh wanita yang ada di dunia, mulai dari kesetaraan hingga pelecehan.
Namun, hal itu rupanya tidak berlaku untuk klinik yang satu ini. Dilansir dari Shanghaiist, Selasa 15 Maret 2016, sebuah klinik di Provinsi Shandong, Tiongkok, justru membuat sebuah peraturan yang dianggap melecehkan kaum perempuan.
Klinik tersebut, menyediakan jasa bedah plastik untuk mereka yang ingin mengubah tampilan tubuhnya. Yang jadi persoalan, pelanggan yang datang ke klinik harus memarkir mobil di tempat khusus yang telah disediakan.
Uniknya, setiap pelanggan harus menempatkan mobilnya di lajur yang sudah ditentukan. Lajur tersebut dibagi sesuai dengan ukuran bra yang digunakan pelanggan.
Jadi, mereka yang mengenakan bra ukuran A-cup harus parkir di lajur 1, sedangkan mereka yang memakai bra ukuran B-cup wajib parkir di lajur 2, dan seterusnya.
Hingga saat ini, baik pengunjung maupun masyarakat umum tidak mengetahui, apa alasan di balik aturan tersebut. Namun, yang jelas banyak yang berkeberatan parkir di tempat tersebut.
Dari hasil foto terlihat, lajur yang sama sekali tidak diisi adalah lajur khusus untuk pengunjung yang memakai bra ukuran D-cup.
Para netizen juga banyak yang mengomentari aturan unik tersebut. Ada beberapa yang menanyakan, bagaimana bila pemilik mobil adalah seorang pria. Apakah pihak klinik akan menyediakan parkir khusus sesuai ukuran alat kelamin pria? (asp)
