Ketua MPR: Kita Perlu Pemilu Damai Tanpa Isu SARA

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan, deklarasi kampanye damai di Monas yang dihadiri semua pasangan capres-cawapres, para ketua umum partai politik hingga pendukung, sangatlah penting untuk terselenggaranya pemilu damai. 

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

"Perayaan pesta demokrasi ini kan, lima tahun sekali. Kita perlu pemilu damai, kan yang bersaing kader terbaik Indonesia. Jangan sampai bertengkar," kata Zulkifli di Monas, Jakarta, Minggu 23 September 2018.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan, sekeras apapun kontestasi pemilu jangan sampai memicu perpecahan bangsa. 

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Jangan sampai bertengkar. Ini kontestasi antarsaudara, teman sendiri, kadar terbaik di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, yang terjadi saat ini sudah berjalan dengan baik. Di mana, para capres-cawpres kedua pasangan telah memberikan contoh.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

"Seperti Pak Sandi cium tangan Pak Kia Ma'ruf. Pak Prabowo pelukan sama Pak Jokowi. Nanti ketemu lagi, pelukan lagi, kan keren," ucapnya.

Mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup ini meminta, para pendukung kedua pasangan capres-cawapres mencontoh para kandidat. 

"Relawan jangan kayak mau berantem gitu loh. Saling sapa, kan teman sendiri, banyak-banyak silaturahmi ketemu. Ingat bahwa agenda demokrasi biasa lima tahun sekali," katanya. 

Zulkifli menegaskan, dalam kampanye nanti semua pendukung jangan menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). "Jangan tanya-tanya lagi agama, suku, dan lain-lain terkait SARA," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya