PKS Sindir Pemerintah Era Jokowi Kurang Merakyat, Bukan Prabowo

Sekjen PKS Mustafa Kamal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menepis anggapan bahwa calon presiden Prabowo Subianto kurang dekat ke masyarakat. Menurut dia, masyarakat yang nanti akan menilai sendiri terhadap Prabowo.

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

"Biarkan masyarakat yang memberikan penilaian. Tentu kita semua akan saling menilai. Ya tidak patut lah menilai diri sendiri," kata Mustafa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 16 Oktober 2018.

Mustafa menekankan, pihaknya terutama Prabowo, akan bisa membuktikan soal kedekatan dengan masyarakat. "Kita buktikan nanti dalam perjalanan keseharian bersama masyarakat," tutur dia.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Menurut dia, ukuran kedekatan itu tidak bisa dilihat hanya dengan acara-acara yang dihadiri. Kedekatan juga menurutnya bukan dari sekadar pencitraan.

"Jadi tafsir kedekatan pada rakyat itu bukan pada sekadar perwajahan, profil, itu sudah mulai mudah, dibuat-buat. Sekarang ini masyarakat semakin cerdas," ujar Mustafa.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Mustafa menilai kedekatan pada rakyat itu juga bisa dilihat dari apakah kebijakannya telah merakyat. Dia menyindir pemerintah tidak berpihak pada rakyat jika kebijakannya memberatkan rakyat.

"Kalau harga-harga naik di pasar, pengangguran meningkat lalu kemudian berbagai hal yang menjadi kebutuhan masyarakat yang dasar tidak terpenuhi, ya itu tentu saja jauh dari komitmen kerakyatan," kata Mustafa.

Prabowo Subianto

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat lainnya jelang putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024