Jokowi Beri Arahan Jubir-jubirnya Hindari Politik Kebohongan

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Calon presiden patahana, Joko Widodo, mengumpulkan para juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf di salah satu hotel di Bogor, Senin malam 22 Oktober 2018. Politik kebohongan, menjadi arahannya.

Kampanye Awal Tahun 2024 di Sragen, Gibran: Jangan Mudah Percaya Berita Hoaks

Usai pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, Jokowi mengaku mengumpulkan para jubir dan influencer dari Tim Kampanye Nasional (TKN), agar tidak menggunakan cara-cara berpolitik yang bohong.

"Intinya saya ingin memastikan jangan sampai jubir maupun influencer tim kami melakukan politik kebohongan. Saya sampaikan jangan. Saya ingin pastikan satu-satu. Jangan, jangan, jangan. Saya ulang-ulang begitu saja," kata Jokowi, usai pertemuan.

Hukum Sikat Gigi saat Puasa, Jusuf Kalla Larang Masjid Jadi Tempat Kampanye Politik

Menurut mantan Gubernur DKI itu, pada dasarnya mereka ingin mencerdaskan masyarakat. Masyarakat kata Jokowi, perlu dicerdaskan dengan menampilkan politik yang baik. Bukan dengan cara-cara kebohongan.

"Sering saya sampaikan adu ide, gagasan, program, prestasi, rekam jejak, itu yang masyarakat harus mulai kita bawa ke arah itu. Jangan perpolitikan kita dibanjiri politik kebohongan. Berbahaya sekali," katanya.

Ketua Umum DMI Jusuf Kalla Larang Masjid Dijadikan Tempat Kampanye Politik

Selain Jokowi, hadir juga Ketua TKN Erik Tohir dan Sekretaris yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Verrell Bramasta menyapa konstituennya di Dapil Jabar 7 di Kabupaten Bekasi

Verrell Bramasta Hujan-hujanan ke Bekasi Sampaikan Markitum

Calon Legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN), Verrell Bramasta, mengukir momen bersejarah dalam kampanye politiknya dengan menyapa konstituennya di Dapil Jabar 7.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2024