Jokowi Perkenalkan 'Salam Jempol' untuk Pilpres 2019 

Jokowi Perkenalkan Kampanye 'Salam Jempol' di Pilpres 2019
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mulai memperkenalkan 'salam jempol' kepada publik untuk gaya kampanye ke depan.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Jika sebelumnya tim kampanye nasional (TKN) pasangan itu kerap menampilkan jari telunjuk, kini gaya itu mulai diganti. Jokowi sendiri menyampaikan simbol kampanye itu saat memberikan pengarah tertutup pada Rapat Kerja Nasional seluruh struktur elemen pendukung kampanye di Surabaya, Minggu, 28 Oktober 2018.

Menurut Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, selain jempol baju cokelat yang dipakai Jokowi juga punya pesan penting. Warna cokelat dianggap paling netral karena tidak ada dari simbol partai pendukung 

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

"Cokelat itu cocok dan melekat," kata Hasto di arena rakernas. 

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, tangan jempol dan empat jari mengepal menunjukkan simbol persaudaraan. 

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Jokowi mengungkapkan keinginannya agar kontestasi lima tahunan ini tak membuat pertemanan jadi renggang dan perpecahan di masyarakat. Selain itu dua jempol bertemu, diharapkan seluruh pendukung baik partai politik maupun relawan solid turun ke bawah menemui masyarakat.

"Inilah yang terus kami sosialisasikan dan disertai dengan semangat turun ke bawah. Kalau jempol sebagai baik, siapa yang baik adalah rakyat bangsa Indonesia itu sendiri," katanya.

Seperti diketahui, salam jempol mulai terlihat pada acara rakernas di hari kedua, Minggu, 28 Oktober 2018. Tidak hanya peserta, momen foto bersama dengan tangan jempol peserta bersama elite partai politik turut ditampilkan hingga masa kampanye enam bulan ke depan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya