Surya Paloh: Tak Guna Nasdem Menang kalau Presiden Bukan Jokowi

Ketum Nasdem Surya Paloh di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 28 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Partai Nasdem tampaknya berjuang keras dalam memenangkan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada Pemilihan Presiden 2019. Bahkan, Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, menegaskan bahwa tidak ada guna partainya memperoleh kursi banyak di legislatif bila Presiden Indonesia lima tahun ke depan bukan Jokowi. 

Surya Paloh Sebut Tak Ada Alasan Jokowi untuk Reshuffle Kabinet

"Tidak ada gunanya Nasdem mendapat kursi tiga kali lipat dari apa yang dimiliki sekarang, kalau Presiden kita bukan Jokowi," kata Surya Paloh dalam Apel Siaga Pemenangan Partai Nasdem Jatim di JX International Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 28 Oktober 2018. 

Pada kesempatan itu, hadir juga Presiden Jokowi. Turut mendampingi Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Sunarta.

Airlangga dan Surya Paloh Singgung Airin-Sahroni, Duet Pilkada DKI?

"Nasdem berharap (meraih kursi banyak) tentu boleh, tapi yang paling pokok yang nomor satu itu," ucap Paloh. 

Kepada kadernya di Jatim, Paloh mematok kontribusi pada pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin 70 persen. "Terlebih sudah ada komitmen Pakde Karwo bersama ketua umum Nasdem, Insya Allah di atas 70 persen Jawa Timur akan memenangkan Pak Jokowi, saya percaya pada beliau sebagai teman saya puluhan tahun," katanya.

Airlangga Hartarto Temui Surya Paloh, Bahas Penudaan Pemilu?

Jokowi dalam pidatonya banyak menyikapi riuh perpolitikan terakhir ini. Dia juga curhat soal isu hoax yang menyerang dirinya, termasuk soal PKI dan antek asing. Dia memberikan resep cara mengatasi informasi-informasi negatif itu. Dia juga berbalas pujian ke Nasdem.

"Nasdem saya yakin jadi partai tiga besar," kata Jokowi. (ase)

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Minta Dukungan Nasdem-PKS untuk 2024, Edy: Tak Ada Niat Curi Start

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terang-terangan meminta dukungan ke NasDem dan PKS untuk maju ke Pilkada 2024

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022