- Istimewa
VIVA – Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan, partainya juga ingin bisa selamat dalam pemilihan legislatif 2019. Dia mengakui partainya tidak mendapatkan efek ekor jas atau coat tail effect dalam pemilihan presiden 2019.
"Tidak sedikit caleg-caleg Demokrat juga berkonsentrasi untuk memenangi dirinya masing-masing. Ya jangan salah. Dengan coat tail ini yang diuntungkan siapa? Gerindra dan PDI Perjuangan," kata Ibas di sela pembekalan calon legislatif di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 11 November 2018.
Ibas menegaskan, Demokrat tidak mengurangi dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, partainya juga menerapkan kebijakan 'Demokrat First'.
"Demokrat punya strategi tersendiri. Kita ingin selamat, kita punya perwakilan-perwakilan di DPR RI. Demokrat first ya. Kita juga berharap Demokrat ada tetap di parlemen," ujar Ibas.
Meskipun tidak punya calon presiden sendiri yang bisa mendulang suara ke caleg, partai katanya tidak menurunkan semangat dalam Pileg nanti. Menurut dia survei internal menunjukkan Demokrat bisa mendapat 8-10 persen suara dalam Pileg 2019.
"Apakah menurunkan semangat, saya pikir tidak. Dan survei-survei yang kita lakukan secara internal, yang dilakukan secara kredibel, mengatakan bahwa Partai Demokrat alhamdulillah di angka 8-10 persen. Jadi tidak seperti yang dibayangkan, seperti yang disampaikan survei-survei publik," kata dia.
Ibas mengakui Pileg pada 2019 menjadi lebih sulit situasinya dari sebelumnya karena serentak dengan Pilpres dan tidak punya capres sendiri. Karena itu dia meminta caleg-caleg Demokrat benar-benar berkampanye turun ke masyarakat. "Sama-sama turun ke rakyat, siapa pun dia," ucap Ibas.