- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyebut kalangan disabilitas juga menjadi salah satu yang disorot pihaknya jika Prabowo Subianto menjadi presiden nanti. Apalagi pada 2016 Fraksi Gerindra juga mendorong Rancangan Undang Undang tentang Disabilitas.
"Saya dengan bangga saya sampaikan pada bulan April 2016 RUU tersebut diundangkan," kata Hashim di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat 16 November 2018.
Namun, UU Disabilitas yang terbit itu kemudian mengalami kendala. Hal itu karena pemerintah saat ini belum merampungkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sebagai aturan turunan dari UU itu.
"Sayangnya hari ini dua tahun setelah pertemuan dengan Mensos belum ada juklak dan juknis," ujar Hashim.
Karena itu dia menjanjikan jika Prabowo dan Sandiaga Uno memegang kekuasaan kelak, mereka akan merampungkan juklak dan juknis itu. Sehingga UU Disabilitas bisa berlaku dengan efektif.
"Kalau kami nanti di eksekutif saya bisa berjanji. Saya bisa janjikan juklak dan juknis bisa terlaksana dalam waktu singkat," kata Hashim.
Keuangan Semakin Inklusif Untuk Penyandang Disabilitas
OJK terus berusaha meningkatkan pengetahuan keuangan bagi penyandang disabilitas melalui kegiatan affirmative action dan pendidikan menarik bagi penyandang disabilitas.
