Tim Jokowi: Kejayaan Orde Baru Untungkan Titiek Soeharto dan Keluarga 

Sekjen PDIP sekaligus Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengkritik ucapan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto yang mengatakan rezim Orde Baru lebih baik ketimbang pemerintahan saat ini.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Hasto menilai, ucapan Titiek wajar dikatakan karena pada era kepemimpinan Soeharto yang juga Ayah dari Titiek, banyak mengutungkan keluarganya selama 32 tahun.

"Suatu hal yang wajar kalau Mba Titiek mengatakan enak zaman Pak Harto. Karena saat itu semua kekayaan dikontrol, berapa kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Pak Harto. Jadi enak bagi keluarga," kata Hasto di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf kawasan Jakarta Pusat, Rabu 21 November 2018.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut Hasto, ide mengembalikan romantisme rezim orde baru yang terus berulang dikatakan hanya diutarakan oleh pihak-pihak tertentu saja.

Pihak tersebut, lanjut Hasto, merasa mendapat keuntungan dari kekuasaan Soeharto dengan mengambil banyak hak rakyat demi mengumpulkan pundi- pundi kekayaan.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Kalau mba Titiek enak zaman Pak Harto memang enak sekali. Mau dapat proyek, mau dapat ribuan hektare tinggal kavling," kata dia.

"(Era Soeharto) Tapi tidak enak bagi rakyat, tidak enak bagi aktivis, tidak enak bagi media," tambahnya.

Senada dengan Hasto, Wakil Sekretaris TKN Arsul Sani, menyampaikan ide Titiek Soeharto tentang keberhasilan ayahnya sah-sah saja dikatakan. Namun ia menilai, ada hal yang buruk dari era Orde Baru tidak patut ditiru.

"Tapi kalau bagian KKN-nya ya jangan," ujarnya.

Seperti diketahui, Titiek yang juga Ketua Dewan Pertimbanga Partai Berkarya menyampaikan, ingin mengembalikan kejayaan Orde Baru bila jago pasangan yang mereka usung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang Pilpres. Menurut dia, pada zaman Orba Indonesia pernah swasembada pangan.

"Sudah saatnya Indonesia kembali seperti era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapat penghargaan internasional dan dikenal dunia," kata Titik lewat akun twitter resminya @TitiekSoeharto, 14 November 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya