- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Presiden Joko Widodo mewanti-wanti kader Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB bahwa isu negatif bisa menggerus elektabilitas atau potensi keterpilihan di Pemilu 2019.
Elektabilitas yang tergerus bisa jadi elektabilitas PKB sendiri, juga elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebagai pasangan capres-cawapres yang diusung PKB.
"Dalam mempertahankan elektabilitas yang ada, sekarang ini yang bisa mengubah (elektabilitas) secara cepat itu isu-isu," ujar Jokowi dalam Konsolidasi Caleg PKB dan Haul Gus Dur ke-9 di Balai Sarbini, Jakarta, Senin 17 Desember 2018.
Jokowi meminta segenap kader partai politik yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu menyiapkan strategi khusus, supaya isu yang berseliweran tidak berdampak buruk kepada PKB dan Jokowi-Ma'ruf.
"Harus bisa dibentengi, agar isu-isu tidak menggerus elektabilitas yang telah diperoleh," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, PKB terbilang parpol yang menikmati tren kenaikan elektabilitas mendekati pemilu pada April 2019. Jokowi yakin, semangat para kader yang dipertahankan pada akhirnya bisa membuat PKB meraih hasil yang gemilang di Pemilu.
"Kalau (semangat kader) dibiarkan terus, feeling saya (PKB) bisa masuk tiga besar (di Pemilu)," ujar Jokowi. (asp)
Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih oleh KPU RI di Ist
