Merujuk Pengakuan La Nyalla, Ma'ruf Minta Masyarakat Lawan Hoax 

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menceritakan kembali cerita pengakuan La Nyalla Mattalitti yang menyebarkan berita palsu atau hoax dan fitnah pada Pemilu 2014 lalu.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Ma'ruf mengatakan, tindakan tak terpuji dulu La Nyalla tak pantas. Sehingga, ia meminta santri dan kepada para masyarakat tak menyebarkan hoax.

"Orang yang bikin isunya saja datang ke saya. Pak Kiai, saya yang dulu bikin isunya. Pak Kiai, saya kapok, tak mau lagi. Lah, yang bikin isunya saja sudah kapok, lah kok yang nerusin tak berhenti-berhenti," kata Ma'ruf, mengisahkan pertemuannya dengan La Nyalla beberapa waktu lalu, saat menghadiri acara Kopi Darat Sambil Ngaji, di Kompleks GOR Tangerang, Jumat malam, 18 Januari 2019.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Ma'ruf kemudian mengatakan isu - isu yang diproduksi La Nyalla dulu itu, saat menjadi bagian tim sukses kompetitor Jokowi. Tuduhan itu dinilai sangat tidak masuk akal, karena mengatakan Jokowi seorang PKI. Padahal, hal itu berkali - kali dijelaskan oleh Jokowi dalam berbagai kesempatan.

"Masa, balita umur empat tahun sudah masuk PKI," kata Ma'ruf.

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

Selain PKI, kampanye hitam yang kerap diserang kepada pasangannya itu adalah anti Islam. Ia menceritakan, bagaimana Jokowi tidak seperti dipersepsikan oleh segelintir orang demi tujuan politik. 

"Makanya, hoax harus dilawan karena dia menyesatkan. Hoax itu kebohongan yang harus dilawan," kata dia.

Untuk itu, Ma'ruf pun, menegaskan masyarakat tidak terprovokasi isu - isu yang selalu muncul jelang pemilihan. Berbagai isu tersebut diproduksi terus menerus, karena ada motif politik dan tak mendidik.

"Karena, yang membuat dan menyebarkan hoax dosanya sama," tegas Ma'ruf. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya