Debat Kedua, Paslon 02 Akan Jabarkan Jurus Ketahanan Energi dan Pangan

Juru Bicara pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno, Dian Islamiati Fatwa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rifki Arsilan

VIVA – Juru Bicara pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno, Dian Islamiati Fatwa mengatakan, jagoannya sudah siap untuk menyambut perhelatan debat kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlangsung besok, Minggu, 17 Februari 2019. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Menurut Dian, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno pada debat kedua nanti. Sebab, tema debat nanti yaitu isu tentang energi, infrastruktur merupakan isu utama yang sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari oleh pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Prabowo - Sandi memfokuskan pada tiga hal, yakni FEW. FEW itu Food, Energi, and Water. Jadi fokus kami apa yang sebetulnya jadi jualan kami nantinya adalah pada makanan, energi, dan air," kata Dian Fatwa usai menghadiri diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 16 Februari 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ia menjelaskan, persoalan makanan atau ketahanan pangan masih menjadi isu utama pasangan Prabowo - Sandi dengan mengendalikan harga pangan untuk mensejahterakan para petani.

"Kalau kita lihat saat ini persoalan pangan ini bukan swasembada saja, tapi juga soal kestabilan harga. Persoalan pertanian ini juga luas sekali yah. Swasembada ini memang perlu berhati-hati, karena memang impor ini jadi kritik dari banyak kalangan. Impor ini kalau tidak kita butuhkan kita tidak akan lakukan," ujarnya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Di bidang energi, lanjut Dian, pasangan Prabowo - Sandi akan menyampaikan gagasan revisi investasi energi fosil dengan mengendalikan impor energi fosil. Menurutnya, saat ini impor bahan bakar fosil untuk pemenuhan energi dalam negeri cukup besar. Karena itu, saat ini pemerintah mengalami defisit neraca perdagangan yang cukup besar, karena memberikan subsidi di bidang energi.

Lebih jauh ia mengatakan, apabila Prabowo - Sandi dipercaya masyarakat untuk menjadi presiden dan wakil presiden pada pemilu mendatang, pasangan nomor urut 02 akan memberdayakan masyarakat agar masyarakat bisa membangun energi tenaga surya di rumah-rumahnya sendiri. Sehingga masyarakat memanfaatkan energi surya untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumahnya.

"Di beberapa negara maju, setiap rumah-rumah warga yang mempunyai tenaga surya itu bisa menjual energinya ke PLN, masalahnya sekarang PLN mau beli apa enggak? Karena apa? Karena ada lobi fosil yang betul-betul memperkuat PLN yang tidak mau investasi di bidang energi surya ini akan muncul. Nah ini yang akan kita revisi di bidang energi," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya