- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan akan tampil prima di atas panggung debat malam ini, Minggu, 17 Maret 2019. Dia akan memaparkan ide dan gagasan-gagasan terbaiknya mengatasi masalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.
Sandi juga mengaku tidak mau agresif dalam mendebat gagasan rivalnya, Ma’ruf Amin. Ia menekankan bahwa acara debat cawapres malam ini merupakan panggung diskusi bukan untuk saling menyerang.
"Kiai kok didebat. Ini tuh forum diskusi. Kita enggak bisa melepas status beliau sebagai ulama besar. Kita hormati beliau dan memberikan diferensiasi pendekatan Pak Jokowi seperti apa, dan pendekatan Prabowo-Sandi seperti apa," kata Sandi ditanyai wartawan di Bulungan, Jakarta Selatan.
Sandi menyadari pentingnya sopan santun dalam forum tersebut. Menurutnya yang paling ditunggu masyarakat adalah solusi yang berkaitkan tema debat, bukan masalah saling serangnya.
Karena itu Sandi menegaskan akan santun kepada Ma’ruf Amin, terlebih Ma’ruf Amin kata dia, sudah lebih senior di kancah politik.
"Yang muda harus sopan sama kiai," ujarnya.
Sandi memandang bahwa tema debat malam nanti sangat berkaitan erat antara satu dengan lainnya. Solusinya pun harus diuraikan secara baik dan terintegrasi.
Sandiaga menekankan masalah kesehatan harus diatasi dengan baik, sebab hal tersebut berkaitan dengan mutu pendidikan nantinya.
"Anak-anak muda didorong untuk menjadi entrepreneur. Tapi mereka juga harus mampu menjaga kesehatannya dengan kegiatan-kegiatan promotif dan preventif," kata Sandi.
Sedangkan soal isu ketenagakerjaan, ia mengatakan akan fokus mengenai kaum milenial. Dia juga menyinggung cara-cara menekan angka pengangguran di Tanah Air.
"Yang mendominasi sekarang itu pengangguran, dan 61 persen yang menganggur itu kaum muda. Jadi ini yang mudah-mudahan kami bisa bukakan solusi untuk pastikan lima tahun ke depan mereka mendapatkan peluang kerja," kata Sandi. (ase)
