Waktu Penghitungan Suara Diperpanjang Jadi 17 Hari

Komisi Pemilihan Umum lakukan penghitungan suara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Wakil Ketua Komisi II DPR, Nihayatul Wafiroh, menyatakan komisinya menyetujui usulan perubahan peraturan KPU nomor 7 Tahun 2017 tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2019. Khususnya terkait daerah tertentu yang memerlukan penambahan waktu penghitungan suara dari 10 hari menjadi 17 hari.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Yang fundamental lainnya soal penambahan hari penghitungan suara dari yang sebelumnya hanya 10 hari jadi 17 hari untuk daerah tertentu. Tapi ini juga bukan berarti memukul rata seluruh kecamatan jadi 17 hari, tapi ada daerah-daerah yang kalau 3 hari sudah selesai bisa langsung dikirim ke provinsi," kata Nihayatul di gedung DPR, Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.

Ia mencontohkan seperti di Kecamatan Cakung di Jakarta Timur yang memiliki lebih dari 1.000 TPS. Batas waktu 10 hari yang sebelumnya diatur dalam PKPU dianggap tidak cukup untuk penghitungan suara.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Tetapi ini juga bukan berarti memukul rata seluruh kecamatan jadi 17 hari. Ada daerah-daerah yang kalau tiga hari sudah selesai bisa langsung dikirim ke provinsi," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024