Wakil Ketua MPR EE Mangindaan Imbau Pemilih Jangan Golput

Wakil Ketua MPR RI (2014-2019) Evert Ernest Mangindaan
Sumber :
  • VIVA/Agustinus Hari

VIVA – Wakil Ketua MPR RI (2014-2019), Evert Ernest Mangindaan menyalurkan hak suaranya, Rabu 17 April 2019. Lape, sapaan akrabnya, mendatangi TPS 02 Kompleks Perum Wenang Permai, Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal 2, Manado, Sulawesi Utara pada pukul 09.00 WITA.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Meski begitu, dia tak bisa didampingi istrinya, Adelina Mangindaan Tumbuan, karena tidak terdaftar di Manado, namun di Jakarta. EE Mangindaan mengimbau masyarakat berbondong-bondong mendatangi TPS.

“Kita tidak boleh golput. Salurkan hak suara kita dengan hati nurani. Karena suara kita menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan,” ujar mantan Gubernur Sulut ini. 

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Soal peluang terpilih dirinya menjadi anggota legislatif, ia memberikan hak sepenuhnya kepada masyarakat jika masih memberi kepercayaan di DPR RI. “Karena intinya saya telah berjuang bagi masyarakat Sulut. Termasuk peluang kemenangan Partai Demokrat saya serahkan kepada Tuhan. Mengingat tujuh bulan saya turun ke masyarakat dan melakukan reses menyerap aspirasi masyarakat,” katanya. 

Terkait adanya lembaga survei bahwa elektabilitas Partai Demokrat terjadi penurunan, menurutnya nanti dibuktikan hari ini. “Saya percaya hasil perhitungan KPU. Mengingat lembaga survei begitu banyak dan hasilnya beda-beda untuk Sulut,” ujar Mangindaan. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Diketahui, Letnan Jenderal TNI (Purn) EE Mangindaan lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Januari 1943. Lepas sebagai TNI, ayah dari mantan Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan ini terjun sebagai politisi Partai Demokrat. 

Dia juga pernah menjabat Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II menggantikan Freddy Numberi. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II. 

Lalu, Gubernur Sulut periode 1995-2000. Ia diangkat menjadi gubernur menggantikan Cornelis John Rantung. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Pangdam VIII/Trikora. Usai Gubernur Sulut, ia terpilih sebagai anggota DPR dan menjabat sebagai Ketua Komisi II periode 2004-2009. Dua anaknya, Harley Mangindaan dan Siska Mangindaan mengikuti kiprahnya. Harley mantan Wakil Walikota Manado (lima tahun lalu), sedangkan Fransiska adalah Anggota DPRD Sulut (2014-2019). (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya