- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengklaim perolehan suara paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Jawa Timur. Menurutnya paslon jagoannya unggul atas paslon Jokowi-Ma'ruf Amin.
Omongan Amien di video itu lalu disebar dan jadi viral. Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf pun bereaksi atas pernyataan Amien Rais itu. Sebab, sejak awal TKD sudah merekapitulasi perolehan suara capres-cawapres berdasarkan data Form C1 dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul. TKD menantang Amien buka-bukan data secara terbuka.
"Dengan tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengajak untuk buka-bukaan data saja. Kan Pak Amien bilang punya real count tiga lembaga, mana itu datanya ayo dibuka. Kami juga punya data resmi dari rekapitulasi C1, semuanya valid," kata Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn), Machfud Arifin, dalam keterangan diterima VIVA pada Sabtu, 20 April 2019.
Bukan di ruang terbatas dan media sosial, Machfud, mengajak Amien Rais buka-bukaan data di ruang yang bisa diakses orang banyak, jika perlu di lapangan terbuka.
"Bisa di Tugu Pahlawan, sekalian biar masyarakat menilai semua manuver-manuver 02 yang menyesatkan publik ini. Nanti biar kami siapkan tenda dan layar besar di Tugu Pahlawan. Pak Amien Rais tinggal datang saja bawa datanya," ujarnya.
Machfud memaparkan, berdasarkan data rekapitulasi C1 yang dikumpulkan dari saksi di seluruh TPS di Jatim, Jokowi memperoleh lebih dari 68 persen suara. "Data real count sudah hampir 100 persen seluruh TPS masuk. Pak Jokowi dapat lebih dari 68 persen di Jatim, bahkan trennya naik. Kita masih hitung data yang terus masuk," ujarnya.
Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi Jatim Prabowo-Sandi, Anwar Sadad, belum memberikan tanggapan atas polemik Amien Rais itu. Dia berjanji akan memberikan keterangan secara rinci berdasarkan hasil rekapitulasi suara di internalnya Sabtu siang nanti.
"Nanti agak siangan mungkin update," ujarnya dihubungi VIVA.
