- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Para advokat yang tergabung dalam Advokat Indonesia Maju atau AIM, mengingatkan bahwa Mahkamah Konstitusi, bisa melakukan pengusiran terhadap Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW), akibat tindakan eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu yang dianggap pernah melecehkan MK.
Menurut salah satu anggota AIM, Sandi Situngkir, pelecehan yang dimaksud adalah salah satu pernyataan BW yang sempat mempersepsikan bahwa MK bisa menjadi bagian dari rezim yang korup. Pernyataan itu disampaikan saat pendaftaran gugatan Prabowo-Sandi ke MK pada Jumat, 25 Mei 2019.
"Kami mengharapkan ada tindakan lah bagi Doktor Bambang di persidangan-persidangan MK itu," ujar Sandi usai mengadukan BW ke Peradi di Kantor Peradi Luhut MP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2019.
Sandi menyampaikan, sebagai advokat yang pernah beberapa kali berperkara di MK juga, ia melihat lembaga peradilan konstitusi itu bisa mengusir pihak yang dianggap melakukan pelecehan terhadap peradilan atau contempt of court. Pernyataan BW merupakan bentuk pelecehan karena mendegradasi marwah pengadilan.
"Pengalaman kami di persidangan, ketika kami dinyatakan merendahkan martabat pengadilan, contempt of court, kami terkadang langsung diusir kok dari persidangan-persidangan," ujar Sandi.
Sandi juga mengemukakan, AIM akan bersurat ke MK supaya usulan ini dipertimbangkan. Hal itu dikarenakan pelecehan yang dilakukan BW dinilai sebagai sebuah preseden yang tidak baik dalam hal penghormatan terhadap lembaga peradilan.
"Kami akan surati MK," ujar Sandi.
Senegal Punya 2 Ibu Negara, BW Walk Out dari Sidang MK
Bassirou Diomaye Faye, presiden baru Senegal tengah menuai sorotan karena pencapaiannya. Debat panas kembali terjadi di ruang sidang MK, kuasa hukum 01 BW walk out sidang
